banner 728x250
Berita, TNI  

Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk: Serda Dasria Hadi Dampingi Puskesmas dalam Gertak PSN di Desa Alat

banner 120x600
banner 468x60

**Barabai, 31 Oktober 2024** – Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) kembali dilaksanakan dengan tujuan utama mencegah wabah demam berdarah dengue (DBD). Dalam upaya ini, Serda Dasria Hadi, Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa, turut mendampingi kader kesehatan dari Puskesmas Hantakan dalam melaksanakan kegiatan di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

 

banner 325x300

Gertak PSN merupakan program penting yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Serda Dasria Hadi menjelaskan bahwa pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan secara teratur dan konsisten agar efektif dalam mengendalikan populasi nyamuk, serta mencegah penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk. “Langkah-langkah yang perlu diambil termasuk menjaga kebersihan dan mengosongkan atau menguras tempat penampungan air,” ujarnya.

 

Menurut Serda Dasria, metode yang dikenal dengan istilah 3M—menguras, menutup, dan mengubur—merupakan cara efektif untuk mengendalikan keberadaan sarang nyamuk. “Barang-barang yang tidak terpakai berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD. Oleh karena itu, kami menghimbau warga untuk segera mengubur barang-barang yang tidak diperlukan,” tuturnya.

 

Kegiatan Gertak PSN ini juga melibatkan pengadaan abate untuk diberikan pada bak air dan tempat penampungan air lainnya sebagai langkah antisipasi penyebaran DBD. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan aktif dalam menjaga kebersihan sekitar.

 

Serda Dasria Hadi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kami himbau agar warga peduli lingkungan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan sekitar, barang-barang yang tidak terpakai dan dapat menampung air hujan lebih baik dikubur. Jangan sampai menjadi sarang tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti dan kuras bak mandi minimal 1 minggu sekali,” pungkasnya.

 

Dengan adanya gerakan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat, serta angka kasus DBD dapat ditekan melalui tindakan pencegahan yang efektif. Kegiatan seperti ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan instansi kesehatan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas dari penyakit.

 

(pen1002hst)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *