Jakarta, 10 November 2024 — Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAM PIDUM) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa mengadakan seleksi khusus untuk jaksa dari berbagai daerah di Indonesia dalam mengikuti program Chainalysis Reactor.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 8 November 2024 ini bertujuan meningkatkan kemampuan jaksa dalam menangani kejahatan yang melibatkan teknologi blockchain dan transaksi kripto.
Kegiatan ini dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Prof. Dr. Asep N. Mulyana, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Dr. Rudi Margono, serta melibatkan 130 jaksa dari seluruh Indonesia.
Seleksi bertujuan menyiapkan jaksa yang paham analisis transaksi kripto guna menghadapi kejahatan siber yang semakin berkembang.
Seleksi yang Ketat dan Bertahap
Seleksi ini menargetkan 30 jaksa terbaik untuk menerima pelatihan lanjut.
JAM-Pidum menyampaikan bahwa seleksi dilakukan secara ketat, dengan persyaratan skor TOEFL minimal 550 atau IELTS 6, serta pemahaman dasar tentang kripto.
“Kami ingin memastikan para peserta serius dan komitmen agar siap menghadapi perkembangan kejahatan siber,” ujar JAM-Pidum.
Proses seleksi ini terdiri dari pelatihan dasar yang diberikan oleh Lucas Sembiring, SH, diikuti dengan pre-test dan post-test, serta pelatihan lanjut oleh ahli internasional Mr. Richard Strike dari Gentium UK.
Harapan bagi Penanganan Kejahatan Aset Digital
Dengan adanya tim jaksa yang memiliki kompetensi khusus dalam analisis transaksi kripto, diharapkan aparat penegak hukum Indonesia dapat menangani kasus-kasus yang melibatkan aset digital secara lebih efektif. JAM-Pidum menyatakan,
“Dengan program ini, kami harap jaksa akan memiliki keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan dalam era digital.”
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kejaksaan Agung untuk selalu berinovasi dan meningkatkan kapasitas para jaksa guna memastikan keadilan dapat ditegakkan dengan baik di ranah kejahatan siber yang semakin kompleks.
M.Ridho & Red
—
Jakarta, 10 November 2024
KEPALA PUSAT PENERANGAN HUKUM
Dr. HARLI SIREGAR, S.H., M.Hum.