**Probolinggo —** Sejumlah anggota Tim Kemenangan Nasional (TKN) Probolinggo Raya yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP TKN, Eko Karso, dan Ketua TKN DPC Probolinggo Raya, Kamari, mendatangi Mapolres Probolinggo Kota pada Selasa (5/11/2024). Kedatangan mereka bertujuan untuk mengonfirmasi perkembangan penyidikan dugaan penyelewengan anggaran Dana Kelurahan (Dakel) tahun 2023 yang melibatkan sejumlah lurah di Probolinggo.
Kamari menegaskan bahwa kehadiran TKN dalam proses ini bukan untuk campur tangan, melainkan untuk memastikan proses hukum yang adil dan transparan tanpa adanya unsur politisasi. “Kami ingin memastikan bahwa kasus ini berjalan sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku, tanpa ada intervensi politik. TKN mendukung Polres agar terus bekerja secara profesional dalam menuntaskan kasus ini,” ujar Kamari.
Kamari juga menanggapi beredarnya spekulasi di masyarakat yang mengaitkan kasus ini dengan agenda Pilkada yang akan datang. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap adanya pandangan yang menyebut bahwa kasus ini sengaja diangkat menjelang Pilkada, yang berpotensi menciptakan persepsi negatif terhadap penegakan hukum di wilayah Probolinggo.
“Kami pastikan bahwa kasus ini murni masalah hukum dan tidak ada agenda politik di baliknya. Kami menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh rumor-rumor yang bisa menimbulkan prasangka buruk terhadap institusi penegak hukum,” tegas Kamari.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP TKN, Eko Karso, menginstruksikan seluruh jajaran DPC TKN di berbagai wilayah untuk turut mengawasi dan memantau jalannya proses hukum. Ia menegaskan bahwa TKN berkomitmen memastikan penanganan kasus ini fokus pada kepentingan masyarakat, tanpa distorsi politik yang dapat merusak kepercayaan publik.
Berdasarkan data yang diperoleh, Polres Probolinggo Kota telah memanggil sebanyak 15 lurah untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyelewengan anggaran Dakel. Tidak menutup kemungkinan, pemeriksaan akan meluas ke seluruh lurah di 29 kelurahan yang ada di wilayah Probolinggo. Kamari berharap bahwa Polres tidak hanya berhenti pada pemanggilan saksi, tetapi juga mampu mengusut tuntas kasus ini agar dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
“Transparansi dan ketegasan dalam menangani kasus ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik. Kami berharap Polres Probolinggo dapat menyelesaikan penyidikan dengan sebaik-baiknya, sehingga masyarakat mendapat kepastian dan tidak ada lagi ruang bagi rumor yang berpotensi menyesatkan, khususnya dalam masa-masa sensitif menjelang Pilkada,” pungkas Kamari.
TKN berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga tuntas dan berharap proses hukum berjalan sesuai aturan tanpa intervensi pihak manapun.
**(Tim/Red/**)