banner 728x250

Kodim 1009/Tanah Laut Hadiri Panen Raya Padi, Dukung Ketahanan Pangan

Kodim 1009/Tanah Laut Hadiri Panen Raya Padi, Dukung Ketahanan Pangan
banner 120x600
banner 468x60

Tanah Laut – Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menghadiri panen raya padi program Optimalisasi Lahan (Opla) di Desa Kayu Abang, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (04/03/2025).

Babinsa Posramil Tambang Ulang Koramil 1009-03/Bati-Bati turut hadir dalam kegiatan ini, yang digelar di areal persawahan milik Gajali Rahman. Kehadiran personel TNI dalam panen raya ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendorong petani untuk terus produktif, meskipun di tengah suasana Puasa Ramadhan 1446 H.

banner 325x300

Dandim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., melalui Danposramil Tambang Ulang, Peltu Arif Wicaksono, menyampaikan bahwa keberhasilan panen ini adalah hasil dari kerja keras petani. Namun, peran serta pemerintah daerah tetap dibutuhkan agar ketahanan pangan nasional bisa terwujud secara optimal.

Dukungan Kodim 1009/Tanah Laut untuk Ketahanan Pangan

Lebih lanjut, Peltu Arif menegaskan bahwa partisipasi Kodim 1009/Tla dalam panen raya ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap petani. Optimalisasi lahan pertanian di wilayah Tanah Laut menjadi salah satu upaya strategis dalam menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Selain personel TNI dan petani setempat, perwakilan dari Perum Bulog juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kehadiran Bulog bertujuan memastikan bahwa gabah hasil panen diserap dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram.

Pengawasan Penyerapan Gabah oleh Babinsa

Peltu Arif menyampaikan bahwa Komando atas telah menginstruksikan Babinsa untuk mengawasi proses penyerapan gabah oleh Bulog. Langkah ini dilakukan guna memastikan hasil panen petani benar-benar terserap dengan baik dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi mereka.

“Panen raya ini berlangsung dari Februari hingga April 2025. Kami akan terus mendampingi dan mengawasi agar tidak ada petani yang dirugikan dalam proses penyerapan hasil panen,” ujarnya.

Selain mendampingi proses panen, Babinsa juga berperan dalam memberikan motivasi kepada petani agar segera melakukan pengolahan lahan pascapanen. Tujuannya adalah agar lahan tidak menganggur dan siklus produksi padi tetap berkelanjutan.

Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan Bulog, diharapkan program ketahanan pangan dapat berjalan optimal dan kesejahteraan petani semakin meningkat. (Pen1009/Tla)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *