banner 728x250
Daerah  

Gubernur Elisa Kambu Dukung Penuh Peningkatan Layanan RSUD Sele Be Solu

Gubernur Elisa Kambu Dukung Penuh Peningkatan Layanan RSUD Sele Be Solu
banner 120x600
banner 468x60

Kota Sorong, Papua Barat Daya — Komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam memperkuat sektor kesehatan kembali ditegaskan dengan kunjungan kerja Gubernur Elisa Kambu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu, Selasa (5/8/2025). Dalam kunjungan tersebut, Gubernur tidak hanya meninjau langsung kondisi fasilitas pelayanan, tetapi juga menerima secara resmi proposal pengajuan anggaran peningkatan mutu layanan dari pihak rumah sakit.

Didampingi oleh Sekretaris Daerah Yakob Kareth, jajaran Dinas Kesehatan, dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Gubernur Elisa Kambu menyampaikan dukungan penuh terhadap berbagai kebutuhan mendesak yang disampaikan oleh Direktur RSUD Sele Be Solu, drg. Susi Djitmau.

banner 325x300

Proposal yang diajukan memuat beberapa aspek krusial yang menjadi fondasi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut, mulai dari penambahan kapasitas daya listrik, pengadaan obat-obatan esensial, penyediaan alat kesehatan (alkes) modern, hingga pemberian insentif layak bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan publik.

“Kami menerima usulan dari RSUD Sele Be Solu dengan serius. Ini menjadi prioritas karena sektor kesehatan menyangkut langsung keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan tindak lanjuti secara bertahap dan terstruktur,” tegas Gubernur Elisa dalam pernyataannya di hadapan media.

Namun, dalam semangat transparansi dan tata kelola pemerintahan yang baik, Gubernur juga menegaskan bahwa semua bentuk bantuan dan dukungan anggaran akan mengikuti mekanisme regulasi yang berlaku. Ia menyerahkan proses teknis pengkajian proposal tersebut kepada TAPD agar seluruh rencana dapat dijalankan dengan akuntabel, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan hukum.

“Kami tidak ingin bantuan ini menyalahi prosedur. Oleh karena itu, semua harus dibahas secara profesional oleh TAPD agar anggaran yang turun benar-benar efektif dan berdampak langsung,” tambah Gubernur.

Direktur RSUD Sele Be Solu, drg. Susi Djitmau, mengapresiasi kehadiran Gubernur yang dinilainya sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kondisi fasilitas layanan kesehatan di Papua Barat Daya. Menurutnya, tantangan utama yang tengah dihadapi rumah sakit saat ini adalah keterbatasan daya listrik, terlebih dengan adanya rencana kedatangan alat-alat kesehatan modern dari pemerintah pusat pada tahun 2026.

“Kami sangat membutuhkan penambahan daya listrik karena alat kesehatan yang akan kami terima tahun depan membutuhkan energi tinggi. Kalau daya tidak cukup, maka alat tidak bisa beroperasi maksimal. Ini akan merugikan masyarakat,” ungkap drg. Susi.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa alat yang diusulkan melalui hibah tersebut termasuk kategori high-tech, yang dirancang untuk penanganan penyakit-penyakit kompleks yang selama ini hanya bisa dirujuk ke rumah sakit di luar provinsi.

RSUD Sele Be Solu merupakan rumah sakit rujukan utama di Papua Barat Daya yang melayani ratusan pasien setiap harinya, baik dari Kota Sorong maupun kabupaten sekitar. Dengan peningkatan kapasitas dan sarana prasarana, diharapkan rumah sakit ini dapat menjadi simbol kemajuan layanan kesehatan di provinsi termuda di Indonesia tersebut.

Kunjungan Gubernur Elisa Kambu hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum penting bagi percepatan reformasi layanan kesehatan di Papua Barat Daya. Masyarakat menanti realisasi dari komitmen tersebut sebagai wujud nyata bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap hak dasar rakyatnya—yakni kesehatan yang layak, merata, dan manusiawi.

(LK)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *