banner 728x250

Dandim Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto Hadiri Deklarasi Netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam Pilkada Serentak 2024

banner 120x600
banner 468x60

**Probolinggo** – Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto secara resmi hadir dalam gelaran deklarasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri pada Pilkada serentak 2024. Acara ini diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo pada Rabu (16/10).

 

banner 325x300

Deklarasi ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa seluruh aparatur pemerintahan dan aparat keamanan tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada yang akan datang. Dalam sambutannya, Letkol Arm Heri Budiasto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah bersama untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai, berkualitas, dan bermartabat.

 

“Penyelenggaraan Pilkada serentak adalah agenda besar yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita semua harus terlibat dalam menyukseskannya,” ujarnya.

 

Dandim menekankan pentingnya implementasi deklarasi tersebut bukan hanya sebagai seremonial semata, tetapi juga sebagai wujud tanggung jawab dalam menjalankan tugas sehari-hari. Menurutnya, menjaga netralitas adalah hal yang krusial agar pelaksanaan Pilkada serentak di Kota Probolinggo dapat berlangsung dengan baik.

 

“Deklarasi netralitas yang sudah dibacakan tadi harus dijadikan pedoman dan tanggung jawab kita semua. Mari kita jaga netralitas kita sebagai aparatur pemerintah dan laksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai pelayan masyarakat,” tambahnya.

 

Letkol Arm Heri Budiasto juga mengajak semua pihak untuk aktif mendukung dan menyukseskan Pilkada serentak 2024. Ia berharap agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai, dan penuh kebahagiaan. “Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan Pilkada yang berkualitas dan bermartabat,” tuturnya.

 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga, menyampaikan bahwa deklarasi ini bertujuan untuk membangun komitmen yang kuat dalam menjaga netralitas dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis. Hal ini penting untuk menjaga integritas lembaga dan kepercayaan publik.

 

“Bila ASN, TNI, dan Polri terlibat atau berpihak pada pasangan calon, hal itu dapat merusak kepercayaan publik dan mencederai prinsip demokrasi. Oleh karena itu, para aparatur pemerintah harus tetap berhati-hati dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini,” tegasnya.

 

Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan semua pihak dapat berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pilkada. Sinergi antara ASN, TNI, dan Polri menjadi kunci utama untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang. (Edi D/pen0820)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *