Magelang, 17 Februari 2025 – Wakil Gubernur Akademi Militer (Akmil), Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han), memimpin Upacara Bendera Tujuh Belasan yang diikuti oleh seluruh Taruna dan Organik Akademi Militer. Upacara ini berlangsung di Lapangan Sapta Marga dengan penuh khidmat dan semangat.
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Kristomei Sianturi membacakan pesan tertulis dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan rasa syukur atas limpahan rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga upacara dapat terlaksana dengan baik. Beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi serta kerja keras dalam menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2024. Keberhasilan yang diraih merupakan hasil dari profesionalisme, loyalitas, dan kerja sama semua pihak.
Memasuki Tahun Anggaran 2025, TNI AD akan fokus pada peningkatan akuntabilitas pengelolaan anggaran dan pencapaian kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam mempertanggungjawabkan anggaran secara transparan dan akuntabel kepada rakyat serta pemerintah.
Selain itu, dalam rangka mendukung visi Presiden Prabowo Subianto, “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”, TNI AD berperan aktif dalam berbagai program strategis. Salah satunya adalah Program Makan Bergizi yang telah diluncurkan sejak Januari 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda, sebagai bagian dari strategi pertahanan negara. TNI AD akan mendukung program ini dengan menyiapkan lahan, mendirikan dapur sehat, serta melakukan pendataan anak sekolah yang menjadi sasaran utama.
TNI AD juga terus berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui berbagai program unggulan Kasad, seperti ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, pencegahan stunting, penghijauan, serta rehabilitasi rumah dan fasilitas umum bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam upaya meningkatkan kesiapan operasional, TNI AD melakukan restrukturisasi organisasi dengan membentuk 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan meningkatkan status Korem menjadi Kodam. Langkah ini bertujuan memperkuat pertahanan di berbagai wilayah dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas.
Menutup amanatnya, Kasad berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, serta menghindari pelanggaran sekecil apa pun yang dapat merusak citra TNI AD. Beliau juga menekankan pentingnya memperkuat soliditas dan sinergi dengan seluruh komponen bangsa demi kejayaan Angkatan Darat, bangsa, dan negara.