Tanah Laut – Dalam rangka mendukung upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kodim 1009/Tanah Laut melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanah Laut (BNNK Tala) untuk memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar di Aula Balai Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, pada Jumat (23/05/2025).
Penyuluhan tersebut merupakan bagian dari kegiatan nonfisik dalam rangkaian program TMMD yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembentukan karakter dan peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya dalam melawan bahaya narkoba.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124 Kodim 1009/Tla, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., melalui Lettu Inf Hartoyo selaku Koordinator Sasaran menyampaikan bahwa program ini bertujuan menyentuh aspek sosial dan edukatif masyarakat, tidak semata pada pembangunan fisik.
“TMMD bukan hanya membangun jalan atau fasilitas desa, tapi juga membangun pemahaman masyarakat terhadap hal-hal penting seperti bahaya narkoba. Dengan penyuluhan ini, kami berharap warga Desa Gunung Melati memiliki pemahaman yang benar dan tidak mudah terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar Lettu Hartoyo.
Dalam kegiatan tersebut, narasumber dari BNNK Tala, Fajar, memberikan materi yang komprehensif mengenai jenis-jenis narkoba, dampak buruk terhadap kesehatan, serta strategi pencegahan penyalahgunaan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa pemberantasan narkoba tidak cukup hanya melalui tindakan hukum, tetapi harus dibarengi dengan edukasi yang berkelanjutan.
“Penyalahgunaan narkoba tidak akan pernah hilang hanya dengan penangkapan. Kita perlu bergerak bersama, memberi pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai bahaya narkoba. Sosialisasi seperti ini harus terus dilakukan, tidak hanya oleh BNN, tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari aparat desa, sekolah, tokoh agama, hingga keluarga,” kata Fajar.
Ia menambahkan bahwa narkoba bisa menyusup melalui berbagai celah kehidupan, baik di lingkungan perkotaan maupun pedesaan. Oleh karena itu, peran serta masyarakat menjadi sangat krusial dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Desa Gunung Melati yang hadir, terutama para pemuda dan tokoh masyarakat. Mereka menyatakan siap mendukung upaya pencegahan narkoba dan berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut ke desa-desa lainnya.
Dengan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI bersama rakyat, TMMD ke-124 di Desa Gunung Melati menjadi bukti nyata bahwa pembangunan bangsa tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menyentuh sisi mental dan moral masyarakat.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)