HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Menyambut datangnya musim penghujan, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kamis (22/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Satgas dalam membantu masyarakat tidak hanya dari sisi pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjaga keberlangsungan lingkungan yang sehat dan aman.
Puluhan anggota Satgas TMMD turun langsung ke bantaran sungai, bergotong-royong bersama warga membersihkan aliran sungai dari tumpukan sampah plastik, ranting pohon, hingga endapan lumpur yang dapat menghambat aliran air. Pembersihan ini dilakukan secara menyeluruh untuk mencegah terjadinya banjir, yang kerap mengancam permukiman warga ketika intensitas hujan meningkat.
Komandan Satgas TMMD ke-124, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Gotong royong adalah kekuatan utama bangsa kita. Dalam TMMD ini, bukan hanya jalan atau jembatan yang kami bangun, tetapi juga kesadaran masyarakat untuk menjaga alam sekitarnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan sungai yang bersih dan terawat sangat penting bagi keberlangsungan hidup warga, terutama dalam mencegah terjadinya bencana alam. Oleh karena itu, Satgas TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga edukasi terhadap warga tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Masyarakat Desa Pengambau Hilir Luar pun menyambut baik kegiatan tersebut. Kepala Desa, dalam keterangannya, mengapresiasi kehadiran Satgas TMMD yang telah membantu mewujudkan lingkungan desa yang lebih bersih dan aman. “Kami merasa sangat terbantu, tidak hanya dalam pembangunan, tapi juga dari segi kesadaran akan pentingnya kebersihan. Ini akan menjadi contoh bagi generasi muda desa,” ucapnya.
Kegiatan bersih-bersih ini rencananya akan dilakukan secara berkala selama pelaksanaan program TMMD berlangsung, guna memastikan bahwa seluruh aspek pembangunan – baik fisik maupun non-fisik – dapat berjalan seimbang.
Dengan langkah konkret ini, diharapkan risiko banjir dapat diminimalisir dan masyarakat dapat hidup lebih nyaman. Satgas TMMD ke-124 pun terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif menjaga kebersihan lingkungan sebagai warisan berharga untuk masa depan.
(Edi D/pen1002hst)