Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah – Puluhan petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menggelar aksi damai untuk menyuarakan dukungan terhadap pengesahan Undang-Undang TNI. Aksi ini berlangsung di sekitar Pasar Batu Benawa (Pagat) pada Sabtu (29/3) pagi.
Para petani berjalan kaki sambil membawa berbagai plakat dukungan, menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Babinsa dalam membantu sektor pertanian dan menjaga stabilitas keamanan di desa. Koordinator aksi, Solarno, menegaskan bahwa keberadaan TNI, khususnya Babinsa, memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami merasakan langsung kontribusi Babinsa dalam membantu sektor pertanian, mulai dari pendampingan hingga menjaga keamanan desa. Oleh karena itu, kami mendukung penuh pengesahan Undang-Undang TNI,” ujar Solarno.
Ia juga menambahkan bahwa peran Babinsa dalam mendampingi petani, mulai dari pendistribusian pupuk hingga edukasi terkait teknik bertani yang lebih efektif, telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan hasil panen mereka.
Aksi damai ini berlangsung tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas maupun aktivitas pasar. Para peserta berharap dukungan mereka dapat mempererat sinergi antara petani dan TNI dalam mewujudkan ketahanan pangan serta keamanan di wilayah pedesaan.
Selain aksi damai, para petani juga melakukan deklarasi terbuka dengan menandatangani spanduk dukungan terhadap Undang-Undang TNI. Mereka berharap aspirasi ini dapat menjadi perhatian pemerintah pusat dan segera direalisasikan demi kesejahteraan bersama.
Sementara itu, salah satu Babinsa yang hadir dalam aksi tersebut mengapresiasi inisiatif para petani dan menegaskan bahwa TNI akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
“Kami mengemban tugas tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para petani yang berperan penting dalam ketahanan pangan,” ujar Babinsa tersebut.
Dengan adanya aksi ini, masyarakat berharap agar peran TNI, khususnya di pedesaan, tetap diperkuat melalui pengesahan regulasi yang mendukung keterlibatan mereka dalam pembangunan nasional.
(Edi D/mask95)