Probolinggo, (15/9) – Anggota Koramil 0820/11 Sumber kembali hadir di tengah masyarakat, mendampingi dan mengawal kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumah syukur layak huni Shiddiqiyah yang berlokasi di Dusun Pojok, Desa Pandansari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Kehadiran Koramil dalam acara ini tidak hanya untuk memberikan keamanan, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian aparat kewilayahan terhadap masyarakat.
Serda Tukul Budiharjo, anggota Koramil 0820/11 Sumber, menegaskan bahwa peran mereka dalam pengawalan dan pendampingan ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Kami hadir sebagai bentuk tanggung jawab aparat kewilayahan untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Ini adalah salah satu upaya kami dalam menjaga wilayah teritorial, tidak hanya untuk warga binaan, tetapi juga untuk semua pihak yang menjalankan kegiatan di wilayah kami,” ujar Serda Tukul.
Menurutnya, pelaksanaan tugas sebagai aparat kewilayahan selalu terkait dengan pembinaan desa dan pengamanan wilayah binaan. Hal ini mencakup kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, serta budaya yang dilaksanakan di bawah koordinasi Kodim 0820/Probolinggo. “Kami akan terus proaktif dalam menjalankan peran kami, siap mendampingi dan mengawal kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di wilayah binaan,” tambahnya.
Selain aspek keamanan, Serda Tukul juga menekankan bahwa pembangunan rumah layak huni Shiddiqiyah ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap warga yang membutuhkan. “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, sehingga mereka dapat hidup dengan lebih layak seperti masyarakat lainnya,” ujarnya dengan penuh harap.
Salah satu tokoh masyarakat setempat yang memilih untuk tidak disebutkan namanya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama Koramil Sumber yang telah memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman. “Kami sangat bersyukur atas partisipasi semua pihak dalam pembangunan ini. Terima kasih karena prosesnya berjalan dengan baik, tepat waktu, dan segera dapat dimanfaatkan oleh penerima bantuan,” ungkapnya.
Keterlibatan aktif aparat kewilayahan dalam kegiatan pembangunan sosial semacam ini tidak hanya menambah rasa aman, tetapi juga memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat, menciptakan hubungan yang harmonis dan sinergis demi kemajuan bersama.
**Sumber: Pen0820/Probolinggo**
**Published: Edi D**