KProbolinggo — Sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran melakukan pendampingan dalam kegiatan fogging. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (26/1) di wilayah binaan Koramil 0820/03 Leces, tepatnya di area perumahan Arum Indah Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Sertu Rokip, anggota Koramil Leces, menjelaskan bahwa fogging ini bertujuan untuk membasmi jentik nyamuk yang dapat menyebabkan penyebaran DBD. Selain anggota Koramil, kegiatan fogging ini juga melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat, jajaran pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, dan kader kesehatan. “Fogging ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk demam berdarah di wilayah kami,” kata Sertu Rokip.
Sebagai Babinsa di wilayah binaannya, Sertu Rokip mengungkapkan bahwa pendampingan fogging ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menangani penyakit, khususnya DBD. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, karena lingkungan yang bersih adalah kunci dalam pencegahan penyakit menular seperti DBD.
“Pencegahan DBD bisa dimulai dengan cara sederhana, yakni menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” tambahnya. Sertu Rokip menekankan pentingnya langkah 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) barang-barang yang tidak terpakai, karena barang-barang tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau agar warga memberikan perhatian khusus pada tempat-tempat penampungan air, seperti bak air dan tempat lainnya, dengan menaburkan abate untuk mencegah jentik nyamuk berkembang biak. “Kegiatan bersih-bersih lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan secara rutin agar DBD dapat dicegah dengan maksimal,” tuturnya.
Pendampingan fogging ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Leces, serta mencegah penyebaran penyakit menular yang dapat membahayakan warga. (Pendim0820/Probolinggo)
