banner 728x250
Berita  

Berbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. Bandung

banner 120x600
banner 468x60
  1. Berbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. BandungBerbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. BandungBerbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. BandungBerbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. BandungBerbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. BandungBerbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. BandungBerbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. BandungBerbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. BandungBerbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. BandungBerbagi Santunan Ala Kades Wangisagara Enjang Gandi Kepada 21 Anak Yatim, Piatu,Janda dari Saweran Jamaah Tabligh Akbar Ustadz Nana Gerhana Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Gedung Budaya Desa Wangisagara Kec. Ciparay Kab. Bandung[27/6 Memperingati Tahun Baru Islam, Jumat, 27 Juni 2025, Gedung Budaya Kp. Budaya Desa Wangisagara Sagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

    Tausiyah, Ustadz. Nana Gerhana, Gemparkan Warga Wangi Sagara yang penuhi Kampung Budaya, Desa Wangisagara, dalam Tabligh Akbar Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H.
    Ambegna bapak, pamajikan teu nyangu, tapi kalau bapak sadar akan ajaran agama, mungkin pamajikan lagi hareeng, duanya salah, tapi dua duanya minta hampura.
    Hamba Allah sekedar di bibir, yang ada hamba nafsu, kalau bareng Allah, maka kita sadar, dengan sifat Allah.
    Wujud jelema , sifat oray, ganti kulit
    Ukuran manusia dilihat dari isi hatinya.
    Kita harus malu ke ayam, tulang untuk seblak, telor untuk MBG, bukunya untuk Kok, dagingnya untuk MBG. Jelas Ustadz. Nana Gerhana.
    Kita harus melaksanakan fungsinya masing-masing, Bupati, Kades, minta doa ke Ustadz, jelas Ustadz Nana Gerhana, laksanakan tugas dan fungsi masing-masing, kades, polisi, biar polisi yang urus ketertiban masyarakat.
    Pemimpin budak angon, karena kerbau makan mengikuti anak angon, jelas Ustadz. Nana Gerhana.
    Kaya sejati, yang benar butuh, beri bansos, yang mampu, jangan, berikan kepada yang butuh, jangan di berikan kepada yang mau, jelas Ustadz. Nana Gerhana.
    Ustadz. Nana Gerhana, terima kasih kepada Kades, yang ngundang, sementara jema’ah yang punya hajat, Raja adalah jemaah dan Kades, sementara Ustadz hanya pengisi Tausiah, terima kasih jamaah, terima kasih pak Kades, jelas Ustadz. Nana Gerhana.
    Baju sebagai alat pendekatan, jelas Ustadz Nana Gerhana, nilai nya 10, 6+4 = 10, 7+3 = 10, 5+5 = 10, 9+1 = 10. Semua ada bagiannya. Baju hanya sebagai alat pendekatan kepada jama’ahnya, jelas Ustadz Nana Gerhana.
    Muharam, warga buat, bubur merah gambaran darahnya Hasan Husen.
    Kelapa, rajanya sasajen, umat Islam harus berani lawan kafir dan yahudi, dilambangkan dengan kelapa dan bubur Merah Putih.
    Kelapa, artinya satu kepala dan satu prinsip, jelas Ustadz Nana Gerhana.
    Nabi Adam Siti Hawa dipertemukan di dunia di Bulan Muharam, jelas Ustadz Nana Gerhana. Yang belum dapat jodoh, semoga dapat jodoh
    Nabi Ayub, belatung, kesabaran 18 tahun, disiksa penyakit, belatung, umur 80 tahun, istri cukur, jual ke pasar untuk beli obat penyakit kulit Nabi Ayub, AS.
    Obat ladang maksiat, maka istri Nabi Ayub, pergi meninggalkan rumah. Ayub, segera mandi, perintah Allah, sembuh penyakit Nabi Ayub.
    Nabi Ibrahim, rusak Patung, tanya berhala yang paling besar, raja, Nabi Ibrahim, di Bakar, atas perintah Allah yang punya sifat dingin, api berubah dingin.
    Nolak bala bulan Muharam, yang terjadi ke badan kita, khusunya untuk anak Yatim.
    21 Janda, Yatim, Piatu.
    Santunan anak Yatim

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *