Magelang, 25 Juli 2025 – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Letjen TNI Tri Budi Utomo, S.E., secara resmi menutup Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan menetapkan 600 Kadet Mahasiswa S-1 Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Cohort 6 TA. 2025 sebagai Komponen Cadangan (Komcad). Upacara penutupan berlangsung di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang.
Acara dihadiri oleh Rektor Unhan RI, Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, para pejabat Kemhan RI dan Unhan RI, jajaran pejabat Akademi Militer, Forkopimda Kota dan Kabupaten Magelang, serta para orang tua dan keluarga para kadet. Para peserta Diksarmil terdiri atas 333 kadet pria dan 267 kadet wanita dari 13 program studi strategis nasional, didominasi oleh jurusan kedokteran, farmasi, dan teknik informatika.
Dalam amanatnya, Sekjen Kemhan RI membacakan sambutan tertulis Menteri Pertahanan RI, yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kadet atas semangat, disiplin, dan dedikasi selama mengikuti pelatihan selama dua bulan sejak 26 Mei hingga 25 Juli 2025. Diksarmil bukan hanya pelatihan fisik, tetapi juga membentuk karakter bela negara berbasis ilmu pengetahuan dan wawasan kebangsaan, guna mewujudkan sinergi antara kekuatan sipil dan militer dalam kerangka pertahanan semesta.
Pelatihan ini juga menjadi langkah strategis untuk mencetak kadet intelektual bela negara yang tanggap, tanggon, dan trengginas, sekaligus bagian dari pembangunan sumber daya manusia unggul yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI. Para kadet dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pertahanan ke depan, termasuk dinamika geopolitik, ancaman hibrida, dan kemajuan teknologi pertahanan, dengan semangat patriotisme dan kesiapsiagaan tinggi.
Rangkaian upacara ditutup dengan atraksi para kadet, meliputi Peraturan Baris-Berbaris (PBB), bela diri militer, pencak silat militer, beladiri taktis, montenering, serta bongkar pasang senjata. Di akhir amanat, Sekjen Kemhan secara resmi menutup pendidikan dan menetapkan Kadet Mahasiswa Unhan RI Cohort-6 TA 2025 sebagai Komponen Cadangan. Beliau berharap para kadet dapat menjadi pelopor bela negara, menjaga semangat korps, serta senantiasa siap dipanggil negara kapan pun dibutuhkan.