banner 728x250

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kodim 1002/HST, UMKM Katering Hampir Jadi Korban

banner 120x600
banner 468x60

Barabai, HST – Sebuah usaha kuliner rumahan, Dapur Mama Fatimah, hampir menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST). Kejadian yang berpotensi merugikan pelaku UMKM ini terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025.

 

banner 325x300

Fatimah, pemilik Dapur Mama Fatimah, menceritakan bahwa dirinya menerima pesanan katering sebanyak 150 kotak dengan nominal yang cukup besar. Pesanan tersebut mengharuskan dia untuk menyediakan makanan selama tiga hari berturut-turut dan membeli bahan makanan tertentu. Pelaku bahkan sudah memberikan uang muka sebagai tanda jadi. Namun, kejanggalan muncul ketika pihak yang mengaku dari Kodim yang dihubunginya tidak dapat memberikan konfirmasi terkait pesanan tersebut.

 

“Saya diminta menyediakan makanan untuk tiga hari berturut-turut dan juga membeli bahan makanan tertentu. Pelaku bahkan sudah memberikan uang muka. Untungnya saya curiga dan langsung menghubungi pihak Kodim,” ungkap Fatimah yang bersyukur bisa menghindari kerugian lebih besar.

 

Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, membenarkan bahwa memang ada upaya penipuan yang menggunakan nama institusi yang dipimpinnya. Ia menyayangkan bahwa modus penipuan seperti ini sering kali menargetkan pelaku usaha kecil seperti UMKM, yang rentan terhadap praktik-praktik semacam ini.

 

“Modus penipuan seperti ini sudah sering terjadi. Mulai dari pesanan katering, bahan bangunan, hingga bibit tanaman. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pelaku UMKM, untuk lebih berhati-hati dan selalu melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi,” tegas Dandim Fery.

 

Kodim 1002/HST juga menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan melaporkan segera jika menemukan kasus penipuan serupa. Selain itu, pihak Kodim juga berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara-cara agar tidak mudah tertipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

“Kami akan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka bisa lebih mengenali ciri-ciri penipuan dan lebih berhati-hati dalam setiap transaksi,” pungkas Dandim Fery.

 

Bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM, penting untuk selalu berhati-hati dan melakukan pengecekan lebih lanjut sebelum melakukan transaksi, terutama jika melibatkan pihak yang tidak dikenal atau yang mencurigakan. Kejadian seperti ini seharusnya menjadi pelajaran agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang berpotensi merugikan.

 

(pen1002hst)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *