banner 728x250

Viral Di Medsos, Dandim 1002/HST Jelaskan Pendaftaran TNI Gratis

banner 120x600
banner 468x60

**Barabai, HST** – Sebuah video yang diunggah di akun TikTok @kodimhst pada Rabu, 23 Januari 2025, bertajuk “Masuk Tentara Dipastikan Gratis”, viral di media sosial. Video berdurasi 34 detik ini dengan cepat menarik perhatian publik, mencapai lebih dari 689,3 ribu tayangan pada Minggu, 26 Januari 2025. Video tersebut juga mendapatkan 5805 pengikut, 21,5 ribu suka, dan 3669 komentar dari netizen yang mengomentari informasi terkait proses pendaftaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).

 

banner 325x300

Menanggapi viralnya video tersebut, Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, memberikan klarifikasi. Dalam penjelasannya kepada awak media, Letkol Fery menegaskan bahwa proses perekrutan anggota TNI, mulai dari Tamtama, Bintara, Sepa PK, hingga Akmil, adalah sepenuhnya gratis. Ia menekankan bahwa apabila ada oknum yang meminta sejumlah uang dengan menjanjikan kelulusan, hal tersebut adalah tindak penipuan dan harus segera dilaporkan ke pihak yang berwenang.

 

“Saya tegaskan bahwa masuk TNI itu gratis. Jika ada pihak yang meminta uang dengan iming-iming kelulusan, itu adalah modus penipuan. Laporan kepada panitia sangat penting, karena hukumannya sangat berat bagi pelaku,” jelas Dandim.

 

Lebih lanjut, Dandim Fery mengungkapkan bahwa kelulusan calon anggota TNI tidak ditentukan oleh uang, melainkan oleh kemampuan dan kualitas dari setiap peserta. “Jika peserta memiliki kemampuan yang baik, mereka pasti diterima. Peluang untuk lulus sangat bergantung pada seberapa keras usaha calon dalam mempersiapkan diri,” ujar Dandim.

 

Dandim juga memberikan tips kepada calon peserta untuk meningkatkan kemampuan fisik, intelegensia, serta mental mereka sebelum mengikuti tes. “Latihan fisik yang lebih dari standar, meningkatkan pengetahuan melalui pembelajaran lebih giat, serta memperdalam kemampuan psikologi bisa membantu calon peserta,” tambahnya.

 

Untuk memastikan kelayakan kesehatan, Dandim menyarankan agar peserta menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit tentara sebelum tes. “Dengan pemeriksaan awal, peserta bisa mengetahui kondisi tubuh mereka dan jika ada kendala kesehatan, masih ada waktu untuk berobat sebelum pelaksanaan tes,” pungkasnya.

 

Dengan penjelasan tersebut, Dandim berharap bahwa para calon peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari terjebak dalam praktik penipuan. (Mask95)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *