Probolinggo — Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan melakukan pendampingan di wilayah binaan. Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendukung gerakan antisipasi darurat pangan nasional, dengan terjun langsung membantu masyarakat dalam bidang pertanian.
Kegiatan pendampingan ini berlangsung di lahan pertanian milik salah satu warga di Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Anggota Koramil 0820/02 Wonoasih, Serka Ali Usman, menjelaskan bahwa sebagai aparat kewilayahan, selain memberikan rasa aman kepada masyarakat, pihaknya juga diberi tugas untuk mendampingi para petani dalam proses bercocok tanam.
“Kami terlibat dari awal hingga akhir proses pertanian, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman, hingga masa panen. Hal ini kami lakukan sesuai dengan perintah dari komando atas,” ujar Serka Ali Usman.
Pendampingan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas hasil pertanian dan meningkatkan produktivitas petani. Menurut Serka Ali Usman, kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk bakti TNI, tetapi juga untuk mensukseskan program pemerintah dalam menghadapi potensi krisis pangan di tingkat nasional, khususnya di wilayah binaan Koramil 0820/02 Wonoasih.
“Dengan adanya pendampingan langsung kepada para petani, kami berharap mereka termotivasi untuk menerapkan metode pertanian yang lebih baik dan benar, sehingga kualitas hasil pertanian bisa lebih baik dan hasil panen meningkat,” tuturnya.
Junaidi (45), salah satu petani di Kelurahan Jrebeng Wetan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Koramil atas pendampingan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada tentara atas ilmu yang telah diberikan. Banyak hal baru yang kami pelajari, yang pastinya akan berpengaruh positif terhadap hasil panen kami nanti,” kata Junaidi dengan penuh harapan.
Pendampingan yang dilakukan oleh Koramil 0820/02 Wonoasih menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta komitmen TNI dalam mendukung pemerintah untuk menghadapi tantangan dalam sektor ketahanan pangan. (Pendim0820Probolinggo)
