Probolinggo — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Babinsa Desa Dhumon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, aktif terlibat dalam pendampingan panen padi warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional yang tengah digencarkan oleh pemerintah, sebagai respons terhadap potensi krisis pangan global.
Pada Sabtu (18/5), Babinsa dari Koramil 0820/16 Tongas, Serda Nengah, mendampingi proses panen padi milik salah satu petani setempat, Ibu Marpuah, di lahan seluas 1.000 meter persegi yang terletak di Dusun Krajan, RT 03 RW 02, Desa Dhumon. Panen kali ini mencatat hasil yang cukup menggembirakan dan menjadi harapan bagi para petani lokal untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Dalam keterangannya, Serda Nengah menegaskan bahwa kehadiran Babinsa bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas persoalan nyata di tengah masyarakat, termasuk bidang pertanian.
“Kami tidak hanya bertugas mengamankan wilayah, tapi juga siap mendampingi warga dalam kegiatan produktif seperti pertanian. Terlebih, dalam situasi yang menuntut kesiapsiagaan pangan nasional, sektor pertanian menjadi urat nadi kekuatan bangsa,” ujarnya.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini tidak hanya memberikan semangat kepada para petani, tetapi juga membantu dalam hal teknis pertanian, distribusi hasil panen, dan menghubungkan petani dengan pihak terkait seperti penyuluh pertanian maupun instansi pemerintah lainnya.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian dari masyarakat sekitar yang menyambut positif keterlibatan TNI dalam upaya menjamin ketahanan pangan. Kolaborasi aktif seperti ini menunjukkan bahwa sinergi antara TNI dan rakyat tetap menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global, termasuk krisis pangan.
Kodim 0820/Probolinggo, melalui jajaran Babinsa, terus berkomitmen menjalankan peran aktif dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, demi terciptanya masyarakat yang mandiri dan tahan terhadap guncangan ekonomi maupun gejolak pangan.
Gerakan pendampingan panen oleh Babinsa ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketersediaan pangan lokal, sekaligus menjadi contoh positif bagi wilayah lain dalam membangun ketahanan pangan berbasis kemandirian desa.
(Edi D/Pendim0820/Probolinggo)