HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH — Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) terus menunjukkan progres signifikan, khususnya pada sektor rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Salah satu fokus terkini adalah pemasangan septic tank untuk meningkatkan sanitasi lingkungan dan kualitas hidup warga.
Pantauan di lapangan pada Senin (19/5/2025) memperlihatkan anggota Satgas TMMD tengah memasang gorong-gorong sebagai bagian dari pembangunan sistem septic tank di sejumlah rumah yang direhabilitasi. Pekerjaan ini menjadi komponen krusial dalam menciptakan hunian sehat yang memenuhi standar sanitasi yang layak.
Pasiterdim 1002/HST Kapten Inf Subhan, mewakili Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, menegaskan bahwa pemasangan septic tank bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian vital dalam konsep rumah sehat yang diusung dalam program TMMD.
“Pemasangan septic tank merupakan salah satu sarana penting untuk menciptakan rumah sehat. Dalam konsep rumah sehat, keberadaan MCK yang saniter bukan hanya tambahan, melainkan kewajiban,” ujar Kapten Inf Subhan di sela kegiatan pemasangan.
Menurutnya, septic tank yang dibangun dengan sistem yang benar dapat memastikan limbah domestik, terutama tinja, dikelola secara aman tanpa mencemari tanah maupun sumber air sekitar. Dengan demikian, potensi penyebaran penyakit bisa ditekan dan kualitas kesehatan masyarakat bisa meningkat secara signifikan.
Program TMMD ke-124 di Hulu Sungai Tengah tidak hanya menargetkan perbaikan fisik rumah-rumah warga yang sebelumnya tidak layak huni, tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip kesehatan lingkungan. Hal ini dilakukan dengan menyediakan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang higienis, sesuai dengan standar sanitasi yang ditetapkan pemerintah.
Kapten Inf Subhan menambahkan bahwa sinergi antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan setiap tahap pekerjaan. Masyarakat dilibatkan aktif, tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan, guna menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap hasil yang telah dicapai.
“Kami berharap, dengan pembangunan septic tank dan fasilitas MCK yang layak, warga tidak hanya mendapatkan rumah baru, tetapi juga kehidupan yang lebih sehat dan nyaman,” pungkasnya.
Keberhasilan pemasangan septic tank ini menjadi indikator penting bahwa rehabilitasi RTLH dalam program TMMD ke-124 tidak hanya mengejar aspek estetika dan struktur bangunan, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar manusia akan sanitasi yang memadai.
Dengan progres yang semakin mantap, Kodim 1002/HST optimistis target rehabilitasi rumah bisa tercapai tepat waktu dan membawa dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat pedesaan di wilayah Hulu Sungai Tengah. (Edi D/Pen1002Hst)