HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) terus tancap gas dalam menyelesaikan target sasaran fisik berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Pantauan langsung di lapangan pada Senin (19/5), para personel Satgas TMMD ke-124 Kodim 1002/HST terlihat bekerja keras melanjutkan proses pembangunan rumah warga yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan. Progres pembangunan saat ini telah memasuki tahap pemasangan batako sebagai pondasi dinding, menandai percepatan pelaksanaan program yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat penerima manfaat.
Pelda Matzain, yang ditunjuk sebagai koordinator lapangan untuk kegiatan rehabilitasi RTLH, menegaskan komitmen pihaknya dalam menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Kami berupaya maksimal agar seluruh proses rehab rumah tidak layak huni ini bisa selesai tepat waktu, mengingat manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan kembali rumah yang lebih layak bukan hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan bagian dari bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat, khususnya warga kurang mampu di pedesaan. Ia menambahkan, semangat gotong royong dan kolaborasi bersama masyarakat setempat juga menjadi faktor penting yang mempercepat jalannya pembangunan.
Rehabilitasi RTLH ini merupakan salah satu sasaran utama dalam pelaksanaan program TMMD ke-124, yang tidak hanya fokus pada pembukaan jalan dan pembangunan infrastruktur umum, tetapi juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak dan sehat.
Program TMMD yang dilaksanakan secara terpadu bersama pemerintah daerah dan masyarakat ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal, terisolasi, dan terdampak secara sosial ekonomi. Dengan perbaikan rumah warga seperti ini, diharapkan ke depan tidak hanya terjadi peningkatan secara fisik tetapi juga secara sosial dan psikologis bagi keluarga penerima bantuan.
Sementara itu, masyarakat Haruyan menyambut positif upaya yang dilakukan oleh Satgas TMMD. Mereka mengaku sangat terbantu dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di wilayah lain yang juga membutuhkan perhatian serupa.
“Dulu rumah saya sering bocor dan tidak aman, apalagi kalau hujan deras. Sekarang alhamdulillah sudah diperbaiki oleh bapak-bapak TNI. Kami sangat bersyukur,” ujar salah satu warga penerima manfaat dengan penuh haru.
TMMD ke-124 sendiri dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh, dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai unsur TNI dan pemerintah daerah. Hingga pertengahan pelaksanaan, capaian yang diraih menunjukkan tren positif, termasuk dalam progres rehab RTLH di Haruyan yang ditargetkan rampung sebelum penutupan TMMD. (Edi D/Pen1002Hst)
