banner 728x250

Sinergi TNI-Polri Sumber Kawal Melasti Umat Hindu Tengger ke Pura Semeru

Sinergi TNI-Polri Sumber Kawal Melasti Umat Hindu Tengger ke Pura Semeru
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo, 22 Maret 2025 – Sinergitas antara TNI dan Polri kembali terlihat dalam pengamanan kegiatan keagamaan umat Hindu Tengger di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Pada Sabtu (22/3), personel dari Polsek Sumber dan Koramil Sumber turut serta dalam pengawalan perjalanan rombongan umat Hindu yang melaksanakan prosesi Persembahyangan Melasti ke Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Kegiatan Melasti merupakan bagian dari rangkaian ritual menyambut Hari Raya Nyepi yang dilakukan oleh umat Hindu, khususnya masyarakat Tengger. Prosesi ini bertujuan untuk menyucikan diri serta berbagai sarana ibadah dengan air suci yang diambil dari sumber mata air atau laut. Perjalanan dari Sumber menuju Pura Mandara Giri Semeru Agung pun dilakukan dengan penuh khidmat, diiringi doa dan lantunan mantra suci.

banner 325x300

Kapolsek Sumber, Iptu Suyono, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan umat Hindu selama perjalanan.

“Kami bersama anggota Koramil Sumber bersinergi untuk mengawal dan mengamankan jalannya prosesi ini agar berjalan dengan tertib dan lancar. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan serta memberikan rasa nyaman bagi saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah,” ujar Iptu Suyono.

Sementara itu, Danramil Sumber, Lettu Kav Hasan Duhri, menambahkan bahwa kehadiran personel TNI dalam kegiatan ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kebhinekaan dan toleransi antarumat beragama.

“TNI selalu siap mendukung kegiatan masyarakat, terutama dalam aspek keamanan dan ketertiban. Semoga ibadah ini berjalan dengan lancar dan membawa berkah bagi umat Hindu,” tuturnya.

Rombongan umat Hindu Tengger yang berangkat dari Sumber menuju Pura Mandara Giri Semeru Agung terdiri dari ratusan orang. Mereka membawa berbagai perlengkapan upacara seperti sesajen, dupa, dan banten yang akan digunakan dalam ritual persembahyangan. Prosesi ini juga diiringi dengan tarian dan gamelan khas adat Tengger yang menambah kekhidmatan suasana.

Sejumlah titik rawan di sepanjang rute perjalanan mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan guna menghindari potensi gangguan, baik dari faktor alam maupun lalu lintas.

“Kami telah menyiapkan jalur pengawalan dan memastikan tidak ada hambatan selama perjalanan. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan prosesi ini berjalan dengan aman,” tambah Iptu Suyono.

Dengan adanya pengawalan dari aparat gabungan TNI-Polri, perjalanan umat Hindu Tengger dari Sumber ke Pura Mandara Giri Semeru Agung berlangsung dengan aman dan lancar. Kegiatan ini juga menjadi cerminan kuatnya toleransi dan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di wilayah Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya.

(*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *