Tuban — Di tengah hiruk pikuk kesibukan masyarakat yang setiap hari bergelut dengan urusan administrasi kendaraan, kehadiran jajaran Satlantas Polres Tuban membawa suasana yang berbeda. Melalui program “Polantas Menyapa”, petugas lalu lintas turun langsung ke tengah masyarakat, bukan untuk menilang, tapi untuk menyapa, mendengarkan, dan membantu.
Bukan sekadar formalitas, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian polisi lalu lintas terhadap kebutuhan warga.
Di setiap sudut keramaian—dari pasar, balai desa, hingga pusat layanan publik—mereka datang dengan senyum ramah, mengulurkan tangan, dan menyampaikan edukasi dengan penuh kehangatan.
“Banyak masyarakat yang belum paham secara utuh tentang prosedur penerbitan SIM, pembayaran pajak, maupun pengambilan BPKB. Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu mereka agar tidak bingung dan tidak salah langkah,” tutur AKP Moh. Imam Reza, Kasat Lantas Polres Tuban, dengan mata yang teduh.
Dalam kegiatan edukasi SIM, para petugas menjelaskan tahapan pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi dengan bahasa yang mudah dimengerti. Tak jarang, mereka membantu warga lanjut usia mengisi formulir, atau menuntun anak muda memahami pentingnya berkendara dengan izin resmi.
Sementara pada sesi sosialisasi STNK dan BPKB, suasana terasa hangat dan bersahabat. Petugas menuntun masyarakat memahami prosedur pembayaran pajak kendaraan dan registrasi, serta cara mengambil BPKB tanpa melalui calo.
Mereka ingin masyarakat sadar, bahwa semua bisa diurus dengan mudah dan jujur bila tahu jalannya.
Seorang warga, Bu Lastri (47), mengaku terharu,
“Biasanya kami takut kalau lihat polisi, tapi sekarang malah senang. Mereka datang ngajari kami dengan sabar, nggak marah, malah bantu. Rasanya seperti punya keluarga baru.”
Inilah wajah lain dari polisi lalu lintas Tuban — bukan hanya penjaga aturan, tapi juga penjaga empati.
Mereka hadir bukan untuk menegur, melainkan untuk merangkul.
Bukan sekadar mengatur jalan, tapi membuka jalan hati masyarakat menuju kesadaran dan kedisiplinan.
Melalui Polantas Menyapa, Satlantas Polres Tuban menegaskan bahwa pelayanan publik sejati bukan hanya tentang aturan, tapi juga tentang sentuhan manusiawi.
Senyum mereka, langkah kecil mereka, mungkin sederhana — tapi di baliknya tersimpan makna besar: polisi hadir untuk melayani, bukan ditakuti.
