banner 728x250

Koramil Labuan Amas Utara Bersama Uniska Gelar Aksi Bersih DBD

Koramil Labuan Amas Utara Bersama Uniska Gelar Aksi Bersih DBD
banner 120x600
banner 468x60

**Labuan Amas Utara, HST** – Dalam rangka memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin menggelar aksi nyata pencegahan DBD di Dusun Awang Landas, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Kamis, 19 Desember 2024.

 

banner 325x300

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta melindungi masyarakat dari ancaman DBD. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara institusi pemerintah dan akademisi dalam usaha pencegahan penyakit berbahaya tersebut.

 

Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai bahaya DBD, penyebab, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Sosialisasi tersebut disampaikan oleh tenaga kesehatan Koramil dan mahasiswa Uniska dengan bahasa yang mudah dipahami, dilengkapi visual menarik untuk memperjelas materi.

 

Setelah sosialisasi, peserta diajak untuk langsung melakukan aksi bersih-bersih lingkungan. Mereka membersihkan saluran air, menguras bak mandi, serta membuang sampah pada tempatnya, kegiatan yang sangat bermanfaat untuk mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab DBD.

 

Kapten Inf Rudi Hartono, Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara, menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat Dusun Awang Landas yang sangat antusias dalam kegiatan ini. Dengan kerja sama yang solid, kami yakin dapat mengurangi angka kasus DBD di wilayah ini.”

 

Ayudiya Meisya Putri, salah seorang mahasiswa Uniska yang turut serta, menambahkan, “Sebagai generasi muda, kami merasa terpanggil untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui aksi ini, kami ingin memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.”

 

Kegiatan ini berhasil mengumpulkan lebih dari [jumlah] kantong sampah yang terdiri dari sampah organik dan anorganik. Selain itu, sebanyak 21 bak mandi dan 9 tempat penampungan air berhasil dikuras. Hasil nyata ini membuktikan bahwa kegiatan sosialisasi dan aksi bersih-bersih dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

 

Suryani, Kepala Desa Sungai Buluh, juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Dengan begitu, kita dapat mencegah terjadinya wabah penyakit seperti DBD,” ujarnya.

 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia akademis dapat membawa dampak positif bagi pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan lingkungan. (Pen1002hst)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *