**Tanah Laut** – Dalam upaya mendukung Program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk meningkatkan perilaku higienis dan sanitasi di masyarakat, personel Kodim 1009/Tanah Laut, khususnya Serka Tri Setyo Budi dari Pos Koramil Panyipatan, terlibat aktif dalam mendampingi tim verifikasi Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Bumi Asih, Kecamatan Panyipatan, pada Rabu (16/10/2024).
Kegiatan Verifikasi dan Monitoring STBM ini diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Panyipatan, yang mencakup sepuluh desa di wilayah tanggung jawabnya. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk kecamatan, pemerintah desa, kepolisian sektor (Polsek), dan Koramil. Melalui kolaborasi ini, diharapkan bisa tercapai perubahan yang signifikan dalam perilaku masyarakat terkait kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Program STBM menekankan lima perubahan perilaku higienis yang dikenal sebagai Lima Pilar STBM, yang terdiri dari: Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan dengan air dan sabun, pengolahan air minum yang aman, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Kelima pilar ini menjadi dasar penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Serka Tri Budi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya sanitasi serta dampak negatif yang timbul akibat kebiasaan buang air besar sembarangan. Ia menekankan bahwa upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan akses dan pengelolaan kebersihan serta kesehatan lingkungan di desa.
“Menjalankan perintah pimpinan, dalam hal ini Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., kehadiran kami dalam kegiatan ini guna memberikan gambaran pentingnya menjaga kesehatan, yang mana harus dimulai dan diterapkan dari diri kita sendiri, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekitar,” ungkap Serka Tri Budi.
Ia juga menambahkan bahwa kesuksesan program STBM ini sangat bergantung pada dukungan dari semua elemen, baik masyarakat desa, aparat pemerintah desa, maupun Babinsa sebagai pembina desa. “Hal ini tentunya perlu dukungan dari semua elemen baik dari masyarakat desanya, aparat pemerintah desa, maupun Babinsa sebagai pembina desa untuk ikut mensukseskan program STBM tersebut,” tutupnya.
Melalui kegiatan verifikasi ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Tanah Laut dapat mencapai standar yang diharapkan dalam pelaksanaan STBM, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni bagi seluruh masyarakat. (Pendim 1009/Tla)
