**BARABAI, HST** – Aparat gabungan TNI-Polri kembali melaksanakan tugas pengawalan logistik Pilkada Serentak tahun 2024, yang meliputi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah. Kali ini, pengawalan dilakukan dengan rute yang penuh tantangan, menuju desa Juhu di Kecamatan Batang Alai Timur, yang merupakan salah satu TPS (Tempat Pemungutan Suara) terluar di wilayah tersebut.
Pada Kamis (28/11), logistik Pemilihan Gubernur dan Bupati tersebut diangkut dan dikawal kembali ke Kecamatan Batang Alai Timur setelah sebelumnya dilaksanakan Pemungutan Suara. Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah serta Polres Hulu Sungai Tengah melakukan pengawalan dengan penuh perhatian.
Rute menuju desa Juhu bukanlah perjalanan yang mudah. Akses jalan yang terbatas membuat kendaraan roda empat dan dua tidak dapat melaluinya. Jalan tersebut hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki, menyusuri pegunungan Meratus yang terjal. Perjalanan ini memakan waktu dua hari dan penuh dengan kesulitan.
Selama perjalanan, para aparat harus menghadapi kondisi hujan lebat, jalan yang licin, serta akar pohon yang menjalar di sepanjang jalur. Meskipun tantangan ini cukup berat, aparat gabungan tetap melaksanakan tugasnya dengan ekstra hati-hati demi memastikan logistik Pilkada sampai ke TPS terluar dengan aman.
Diperkirakan logistik akan tiba di Kecamatan Batang Alai Timur pada malam hari Jumat (29/11). Proses pengawalan ini menjadi bukti komitmen TNI-Polri dalam menjaga kelancaran Pemilihan Kepala Daerah di wilayah tersebut, meskipun harus melewati kondisi medan yang berat.
(pen1002hst)