Pelaihari – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., turut serta dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., yang dilaksanakan pada Selasa (31/12/2024) di Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau langsung program Akselerasi Produksi Pangan Nasional, khususnya dalam komoditas padi melalui Program Cetak Sawah Rakyat (CSR).
Mentan Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., dalam kesempatan tersebut mengungkapkan keyakinannya terhadap pengembangan sektor pertanian di Indonesia, khususnya yang sedang dijalankan di Kabupaten Tanah Laut. Program CSR yang merupakan bagian dari strategi besar pemerintah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dengan optimalisasi lahan-lahan pertanian. Hal ini juga mencakup upaya mempercepat produksi beras dengan menambah luas area sawah melalui program cetak sawah rakyat.
Dalam pidatonya, Mentan menekankan bahwa dengan pengembangan tanaman padi, kebutuhan beras di Indonesia dapat tercukupi secara mandiri tanpa ketergantungan pada impor. Ia juga menyampaikan bahwa sektor pertanian mendapatkan dukungan penuh dari Presiden RI, Bpk. Prabowo Subianto. Dukungan tersebut tercermin melalui kebijakan yang berpihak pada petani, seperti peningkatan harga pokok penjualan beras dan jagung, serta kemudahan dalam akses pupuk bersubsidi.
Lebih lanjut, Mentan juga menyoroti bantuan pemerintah dalam bentuk alat dan mesin pertanian, mulai dari hand traktor, traktor, comben, hingga mesin bantu tanam. Semua bantuan ini bertujuan untuk mempermudah para petani dalam melakukan aktivitas pertanian, serta meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang ada.
Program CSR di Kabupaten Tanah Laut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, perusahaan swasta, dan masyarakat petani yang bersama-sama mengoptimalkan potensi lahan yang tersedia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Waaster Kasad bidang Wanwil dan Kermater Brigjen TNI Heri Susanto, jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya, serta Pj. Bupati Tanah Laut, Ir. H. Syamsir Rahman, M.S. Mereka bersama-sama menyaksikan implementasi dari program yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi ketahanan pangan daerah dan nasional.
(Pendim 1009/Tla)