**Probolinggo** – Dalam upaya memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda, Koramil 0820/09 Lumbang melaksanakan program “Babinsa Masuk Sekolah” di SMPN 1 Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (2/11). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di era globalisasi.
Sertu Rifandi, anggota Koramil 0820/09 Lumbang, menjelaskan bahwa program ini merupakan instruksi dari komando atas untuk mendukung semua kegiatan sekolah, khususnya dalam menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan kedisiplinan. “Generasi muda harus memiliki rasa kepemilikan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sertu Rifandi mengingatkan pentingnya membangun persaudaraan dan kerukunan, sejalan dengan semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika. Ia menekankan bahwa para pelajar harus berjiwa merah putih, selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan individu. “Dengan demikian, persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap kokoh dan berkarakter Pancasila,” katanya.
Dalam materi yang disampaikan, Sertu Rifandi juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, terutama dalam menghadapi pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, perkelahian antar pelajar, dan pergaulan bebas. “Saya menghimbau agar seluruh siswa menjauhi perbuatan yang dapat menghancurkan masa depan mereka,” tambahnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan kerja sama antara TNI dengan lembaga pendidikan di wilayah teritorial. Sertu Rifandi optimis bahwa sinergitas antara TNI dan pendidikan akan menciptakan sumber daya manusia yang cerdas dan berkarakter. “Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi di Lumbang,” tutupnya.
Dengan program Babinsa Masuk Sekolah, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan cinta tanah air yang tinggi.
*Sumber: Pen0820/Probolinggo*
*Published: Edi D*