banner 728x250
Daerah  

Tiga Opang Pengadang Taksi Online Ditangkap Polisi, Kapolresta Tangerang Turun Tangan Mediasi Konflik

Tiga Opang Pengadang Taksi Online Ditangkap Polisi, Kapolresta Tangerang Turun Tangan Mediasi Konflik
banner 120x600
banner 468x60

Tangerang, 27 Juli 2025 – Tiga pria ojek pangkalan (opang) yang diduga melakukan pengadangan dan memaksa seorang penumpang wanita beserta bayinya turun dari taksi online akhirnya ditangkap pihak kepolisian. Ketiga pelaku berinisial A, N, dan J kini diamankan oleh Polsek Cisoka untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Ya, kami saat ini sudah mengamankan tiga orang terduga pelaku aksi penghadangan taksi online yang telah viral beberapa waktu lalu,” ujar Kapolsek Cisoka, Iptu Anggio Pratama, pada Minggu (27/7).

banner 325x300

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap para pelaku masih berlangsung guna mengungkap motif dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. “Untuk saksi juga nanti akan kami upayakan pemeriksaannya,” tambahnya.

Aksi pengadangan ini sebelumnya menuai kecaman publik setelah video kejadian tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak beberapa opang memaksa pengemudi taksi online menghentikan kendaraannya dan meminta penumpang, termasuk seorang ibu yang menggendong bayi, untuk turun.

Menanggapi kejadian ini, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi M. Indra Waspada turun langsung ke lokasi ojek pangkalan di kawasan Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/7), untuk melakukan mediasi dan memberikan edukasi kepada para pengemudi opang.

“Kami lakukan koordinasi dan mediasi. Mudah-mudahan ini yang terakhir dan tidak akan terjadi kembali, karena yang menjadi korban adalah penumpangnya,” ujar Kombes Indra.

Ia juga menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (25/7) dan akan segera dicarikan solusi permanen untuk menghindari konflik serupa di masa depan. Menurutnya, dulu sempat ada perjanjian antara opang dan pengemudi online yang mungkin perlu ditinjau kembali.

“Nantinya kita akan fasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak dan mencari jalan tengah. Intinya jangan sampai penumpang justru menjadi korban,” tegasnya.

Kepolisian berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan mengimbau seluruh pengemudi transportasi untuk mengutamakan kenyamanan serta keselamatan penumpang.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *