JejakPeristiwa.id || MALANG – Menyikapi dugaan pungli SMPN 2 Pagak Malang, Solikhan selaku Kepala Sekolah (Kasek) yang menggantikan jabatan Suntoro (kasek sebelumnya,red), saat dikonfirmasi dirumahnya, Kamis (27/7/2023), Solikhan tidak berani memberikan statmen perihal video dan berita viral terkait dugaan pungli dilembaga pendidikan yang ia pimpin menggantikan Suntoro.
“Jangan mas, jangan, gak usah tanya tanya itulah, kita saudara saja ya, mohon maaf saya tidak bisa bantu memberikan komentar, no coment,”Pintanya.
Beralasan baru menjabat Kasek di SMPN 02 Pagak Malang, Solikhan terkesan tidak berani merubah aturan lama SMPN 02 Pagak Malang, bahkan dirinya juga mengatakan untuk saat ini lebih fokus pada program-program sesuai pesan Bupati.
“Saya baru masuk dan baru mau menata programnya sekolah, lainnya masih tidak berani mengotak-atik, jadi yang saya kerjakan program sesuai pesan Pak Bupati,”katanya.
Belum ada kepastian atau keterangan resmi dari Solikhan apakah dugaan pungli di SMPN 2 Pagak Malang akan dilanjutkan atau dihentikan dan atau mengembalikan uang yang sudah masuk.
Perlu diketahui, sebelumnya SMPN 02 Pagak Malang memberlakukan dugaan pungli dengan modus sumbangan, dengan rincian Sumbangan insidental sebesar Rp 600 ribu, iuran untuk komite Rp 900 ribu (Sampai bulan Juni), Biaya Kalender Rp 20 ribu, Dana Tahunan Rp 150 ribu, dan biaya foto copy ujian Rp 45 ribu, data ini terlihat jelas dari video yang direkam oleh salah seorang wali murid yang merekam rincian tagihan dugaan pungli tersebut dari pihak SMPN 02 Pagak Malang.(Bersambung)(Selor/Red).