Sorong, Papua Barat Daya (13/10/25) — Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah pusat kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua Barat melalui program pemberdayaan ekonomi. Kali ini, bantuan langsung diberikan kepada tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat setempat dalam rangka mendukung perekonomian berbasis kearifan lokal. Kegiatan ini berlangsung di kantor Kelurahan Malasilen, Jalan TPU, Kelurahan Malasilen, Distrik Sorong Utara, Papua Barat Daya, (9/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah tahun 2025 yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat adat melalui bantuan yang dapat mendorong keberlanjutan ekonomi di daerah tersebut. Bantuan yang disalurkan meliputi bibit ternak dan paket sembako. Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ibu Any Lisniawati, S.IP (Sekretaris Lurah Malasilen), didampingi oleh Drh. Firdiana Kristiina (Kepala Dinas Peternakan Papua Barat Daya), serta Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Malasilen.
Sebelum penyerahan bantuan, kegiatan diawali dengan sosialisasi yang diberikan oleh Dinas Peternakan Provinsi Papua Barat, dengan pemateri Drh. Farida Krisna Diana. Dalam sesi sosialisasi ini, para peserta diberikan pengetahuan mengenai cara pemeliharaan ternak yang baik dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat adat.
Bantuan yang disalurkan berupa enam pasang ternak babi, satu pasang ternak kambing, dan 70 paket sembako. Bantuan tersebut diserahkan kepada para tokoh adat dan masyarakat setempat secara simbolis, dengan kepala suku Wamena, Rudi Kogoya, menerima sepasang ternak babi. Sedangkan paket sembako dibagikan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat adat lainnya yang hadir pada acara tersebut.
Rudi Kogoya, Kepala Suku Wamena, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada masyarakat adat Papua Barat Daya. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah melalui program ini, yang sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat kami,” ujar Kogoya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan ternak sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan, serta sembako untuk mendukung kebutuhan sehari-hari mereka. Program ini juga menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat adat dan mendorong kemajuan perekonomian di wilayah Papua Barat Daya.
Dampak Positif untuk Perekonomian Lokal
Program pemberdayaan masyarakat adat ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat setempat. Tidak hanya mencakup sektor peternakan, tetapi juga mendukung ketersediaan bahan pangan pokok bagi warga yang membutuhkan. Pemerintah pusat berharap agar bantuan ini dapat menjadi langkah awal menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Papua Barat Daya, serta memperkuat peran tokoh adat dan tokoh agama dalam memajukan daerah ini.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan program serupa dapat terus dilanjutkan dan diperluas ke wilayah lainnya yang membutuhkan perhatian serupa.
(Tim/Red)
