Dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat, PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKTA) Universitas Tidar melakukann kegiatan pelatihan dan pengembangan budidaya microgreen di Desa Wonoroto, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.
Selain pendapatan, juga diharap dapat menghasilkan produk olahan baru yang kreatif.
Berlangsung pada Rabu (17/7), pelatihan dan pengembangan budidaya microgreen dihadiri oleh kelompok UPPKA, masyarakat, Ormawa Himakta, serta tim PPK Ormawa Himakta.
Elly Nurhalimah selaku tim PPK Ormawa Himakta mengatakan, cara menanam microgreen dapat dilakukan dengan memilih benih yang berkualitas dan bersertfikat, kemudian menyiapkan media tanam seperti cocopeat, menyiapkan wadah yang sudah dilubangi, melakukan penyebaran benih di atas media tanam dan dilakukan penyiraman dengan air, menutup wadah dengan plastik selama 3 hari, serta setelah berumur 7-14 hari, tanaman dapat dipanen dengan cara dipotong batangnya.
“Kelebihan dari budidaya microgreen adalah biaya yang dikeluarkan sedikit, cepat dalam proses panen, perawatan yang mudah, ramah lingkungan, kandungan gizi yang lebih tinggi, dan memiliki cita rasa yang unik.” ujarnya di sela pemaparan materi mengenai microgreen.
Kelompok UPPKA dan masyarakat menyambut baik pelaksanaan budidaya microgreen di Desa Wonoroto. Mereka menyambut dengan antusiasme dan dukungan terhadap kegiatan tersebut.
Selaras dengan hal itu, mereka difasilitasi peralatan dan bibit sebagai bahan praktik budidaya microgreen.
Hasil dari praktik microgreen akan digunakan sebagai bahan makanan tambahan bernutrisi tinggi, sehingga diharapkan dapat menurunkan risiko stunting di Desa Wonoroto.