JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Eshark Rok Cup Asia Indonesia 2023 putaran 3 di Sentul Carting International Circuit, Bogor, pada 24-25 Juni 2023. Diikuti sekitar 20 lebih pegokart Asia yang saling bersaing dengan para pegokart tuan rumah Indonesia.
“Setelah cukup lama absen, sejak terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, akhirnya Indonesia bisa kembali menyelenggarakan event bergengsi kejuaraan balap gokart internasional, Eshark Rok Cup Asia Indonesia 2023 putaran 3. Eshark Rok Cup Asia 2023 diselenggarakan dalam 4 putaran. Putaran pertama di Thailand pada 25-26 Maret 2023, putaran 2 di Singapura pada 15-16 April 2023, putaran 3 di Indonesia pada 24-25 Juni 2023 serta putaran 4 di Malaysia pada 5-6 Agustus 2023,” ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (26/6/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Eshark Rok Cup Asia Indonesia 2023 mempertandingkan berbagai kelas. Antara lain, Entry Level dimenangkan Galuh Nazzala Joeda. Disusul Armand Preston, dan Zavian Fabrizio Santoso. Seluruhnya dari Indonesia.
“Di kelas Mini Rok Rising Star dimenangkan oleh Mohamad Altaf Thalib. Disusul Helmi Husni Mahrus, dan Michael Vino Satrio. Seluruhnya juga dari Indonesia. Sedangkan di kelas Mini Rok Final A, dimenangkan oleh Conrad Robert Garrow dari Singapura, disusul Micah Vino Satrio dari Indonesia dan Ghibran Raditya Febrian dari Indonesia,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, untuk kelas Mini Rok Final B, dimenangkan Rasyad Sammy Hilabi (Indonesia), disusul Nattawat Sutumno (Thailand), dan Peerapongpan Sutumno (Thailand). Sementara di kelas Expert Rok, dimenangkan Luke Joshua Armstrong (Singapura), disusul Zahir Ali (Indonesia), dan Faizher Yahya (Indonesia).
“Pembalap mobil berkualitas internasional lahir dari kejuaraan gokart. Seperti Michael Schumacher, maupun para pembalap kebanggaan Indonesia seperti Ananda Mikola dan Rifat Sungkar. Karenanya kejuaraan gokart bukanlah kejuaraan main-main. Untuk para pembalap muda yang mengikuti kejuaraan gokart, mendapatkan posisi nomor satu bukanlah tujuan utama. Karena mereka sesungguhnya sedang berkompetisi dengan diri mereka sendiri, untuk membentuk mental dan semangat juang tinggi,” pungkas Bamsoet. (*)
