Magelang, 10 Oktober 2025 – Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Rano Tilaar, memberikan pengarahan kepada Taruna Akademi Militer Tingkat II dan III di Gedung Moch. Lilly Rochli, Akademi Militer. Kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman tentang pentingnya Astagatra sebagai landasan berpikir strategis bagi calon pemimpin bangsa di masa depan. Gedung Moch. Lilly Rochli
Dalam arahannya, Mayjen TNI Rano Tilaar menegaskan bahwa seorang pemimpin sejati tidak diukur dari jabatannya, melainkan dari tindakan dan tanggung jawabnya. “Leadership is action, not position. Bila ingin mengukur seberapa besar kekuasaanmu, maka ukur dulu seberapa besar tanggung jawabmu,” tegasnya menekankan makna kepemimpinan yang berorientasi pada pengabdian dan tanggung jawab moral.
Lebih lanjut, Gubernur Akmil menjelaskan konsep Astagatra yang terdiri atas Trigatra (geografi, demografi, dan sumber kekayaan alam) serta Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan). Melalui pemahaman ini, para Taruna diharapkan mampu berpikir komprehensif, memahami potensi dan tantangan bangsa, serta menyeimbangkan antara kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat.
Di akhir sesi, Mayjen TNI Rano Tilaar berpesan agar para Taruna terus mengasah kemampuan analisis dan kepekaan sosial sebagai bekal kepemimpinan di masa depan. “Calon pemimpin bangsa harus mampu memanfaatkan potensi wilayahnya, menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan sosial, serta menjaga persatuan bangsa dalam keragaman,” pungkasnya.