SAMARINDA.JEJAKPERISTIWA – TK Kartika V-11 Air Putih Samarinda melaksanakan kunjungan wisata belajar Dinas Pemadam Kebakaran Posko II Sempaja Jl M. Yamin Samarinda dengan tema Profesi Damkar, Rabu (19/11/2025).

Pagi hari yang cerah yang tidak begitu terik ini, disambut anak-anak dengan sukacita. Tak lain karena hari ini mereka akan pergi ke Dinas Pemadam Kebakaran Posko II Sempaja.
Sebelum beraktivitas, anak-anak melakukan pembiasaan dengan berdoa. Setelah itu, anak-anak dibriefing dan mulai diarahkan untuk memasuki kendaraan.
Kegiatan yang mereka tunggu pun tiba, yaitu menuju ke Dinas Pemadam Kebakaran Posko II Sempaja. Mereka sudah membayangkan dapat melihat mobil pemadam dan berbagai macam imajinasi mereka.
Sesampainya di lokasi, anak-anak disambut oleh salah satu petugas.
Kemudian mereka diajak menuju ke ruang yang beralaskan terpal biru. Di sebelah kanannya terdapat mobil pemadam yang akan digunakan untuk penyampaian edukasi kepada anak-anak.
Petugas PMK menjelaskan berbagai peralatan dan APD (Alat Pelindung Diri) yang dipakai petugas. Beliau berdua juga menjelaskan tentang tugas pemadam kebakaran. Selain memadamkan kebakaran, mereka juga bertugas untuk melakukan evakuasi hewan. Salah satu yang sering adalah evakuasi ular.
Edukasi itu membuat murid TK Kartika V-11 Air Putih Samarinda tampak antusias, karena ini termasuk pengalaman baru. Dan mereka bisa mempraktikkan bagaimana melakukan pemadaman api secara langsung di bawah pengawasan ahlinya.
Kegiatan selanjutnya tak kalah menyenangkan, yaitu bermain air. Bedanya, air ini mengalir melalui selang pemadam yang disemprotkan oleh salah seorang petugas.
Tentu saja mereka senang sekali. Ada juga anak-anak yang diminta untuk membantu memegangkan selangnya. Sungguh menyenangkan.
Setelah berbasah-basah ria, mereka pun mandi dan ganti baju. Di sela-sela menunggu teman yang lain,
Saat semuanya telah selesai, anak-anak pun masuk ke dalam kendaraan dan pulang kembali ke sekolah.
Kepala Sekolah TK Kartika V-11 Air Putih Samarinda Eka Herliani, S.Pd,.Gr mengatakan, Kegiatan ini untuk mengetahui bagaimana mencegah terjadinya kebakaran, atau mengurangi dampaknya jika terjadi kebakaran, dan menanggulangi risiko serta kerugian akibat kebakaran.
“Intinya untuk mengedukasi anak – anak sekaligus wali murid, sekaligus pengenalan alat pelindung diri (APD). Untuk walimurid bagaimana menangani kebakaran,” katanya.
(Penrem091)















