banner 728x250

Dugaan Pungli SMPN 02 Pagak, Komite Akui Jadi Korban..!!

banner 120x600
banner 468x60

JejakPeristiwa.id || MALANG – Menindaklanjuti viralnya pemberitaan dugaan pungli SMPN 2 Pagak Kabupaten Malang Jawa timur, nampaknya bakal berbuntut panjang. Pasalnya, buntut dari pemberitaan yang viral dibeberapa media beberapa waktu lalu, dari pihak SMPN 02 Pagak mengadu ke dewan pers, dan beberapa media yang sempat mengunggah berita tersebut mendapatkan surat dari dewan pers.

Dimana dalam surat tersebut, SMPN 02 pagak menyangkal jika berita yang dimuat oleh beberapa media tidak benar (Hoax), berita opini dan bahkan tanpa konfirmasi dulu terhadap pihak SMPN 02 pagak dan berita cuma berdasarkan nara sumber vidio visual saja.

banner 325x300

Merasa benar, sudah sesuai tupoksinya sebagai seorang jurnalis yang profesional, beberapa awak media mendatangi SMPN 02 pagak, dengan tujuan menemui ketua komite Nimin Adi Siswanto, (pengadu) ke dewan pers guna memberikan hak jawab atas aduannya.

Betapa terkejutnya dari beberapa awak media ketika mendengar jawaban Nimin, ketua komite yang saat itu juga disaksikan Solekan kepsek yang baru SMPN 2 pagak. Yang nama Nimin sebagai pengadu justru mengatakan dirinya menjadi korban.

“Mas, saya itu gak faham aturan jurnalistik, benar saya gak merasa laporan, saya mau lapor kemana gak tau. Justru ini saya jadi korban nama saya dipakai,”Ujar Nimin, saat ditemui diruangan Solekan, Kepsek SMPN 2 Pagak. Rabu, (13/9/2023) siang.

Disinggung soal beredarnya video dugaan pungli yang dilakukan SMPN 2 pagak yang sebelumnya disangkal, bahwa hal tersebut bukan pungutan melainkan itu sumbangan yang telah tersepkati dengan wali murid, sembari diberikan penjelasan oleh salah salah satu awak media tentang aturan dari Permendikbud, Nimin meminta maaf dan mengakui jika hal yang dilakukan dengan menggalang dana kepada wali murid tersebut salah.

“Iya benar, tapi sebenarnya itu kan sudah disepakati oleh wali murid mas,”Kilahnya.

Sementara itu, Suntoro yang sebelumnya menjabat Kepsek SMPN 02 Pagak dan kini bertugas di SMPN 01 Tumpang Malang, saat hendak dikonfirmasi pihaknya sedang tidak ada di tempat (SMPN 01 Tumpang).

“Gak ada pak, jika kemarin ada, nomor teleponnya saya gak berani ngasih ma’af pak,”Kata Lutfi, satpam SMPN 01 Tumpang kepada team awak media, Jum’at (15/9/2023) siang.

Disisi lain, Drs.Suwadji, S.Ip, M.S,i. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Jawa timur, dengan adanya permasalahan itu ia mengambilnya sikap tegas dan terkesan tidak mau berlarut-larut. menurutnya jika benar dugaan pungli terjadi, pihaknya telah menegaskan agar menindak tegas supaya tak menciderai tubuh pendidikan terutama diwilayah kabupaten Malang.

“Agar tdk berlarut2 & jadi preseden buruk kedepannya. Kalo perlu LSM & Pengacara khusus biar ikut turun agar fair benar salahnya dlm menyikapi permasalahan SMPN 2 Pagak.tsb dan tidak jadi preseden buruk ke depannya…( atau diproses hukum sekalian),”Tegasnya.

Selain itu, Kanit Tipikor (tindak pidana korupsi) Polres Malang, Aipda.Indra Waskito, menjelaskan terkait masalah dugaan pungli SMPN 02 Pagak. Pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

“Ketua Komite dan Kepala sekolah sudah kami mintai keterangan, barangkali ada yang mau sampean ajak untuk memberikan keterangan pak?,”Jelasnya. Melalui sambungan via WhatsApp. Bersambung..!! (Selor/Red).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *