Tidore – Dandim 1505/Tidore, Letkol Kav. Putna, ST, memimpin upacara bendera 17-an yang dilaksanakan setiap bulan di Makodim 1505/Tidore. Upacara ini diikuti oleh personel TNI dan PNS Kodim 1505/Tidore, Senin (18/11/2024).
Dalam upacara tersebut, Dandim membacakan amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Dalam amanatnya, Kasad mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi dan kerja keras dalam melaksanakan tugas negara.
“Indonesia telah menyelesaikan salah satu agenda politik nasional, yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Ke depan, kita juga akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Saya mengingatkan kembali bahwa TNI AD harus menjaga netralitas, tidak memihak salah satu pasangan calon, tidak memberikan fasilitas, serta tidak memberikan komentar atau mengunggah apapun di media sosial yang berkaitan dengan politik,” ujar Dandim saat membacakan amanat Kasad.
Netralitas TNI AD, menurut Kasad, adalah komitmen nyata untuk tidak kembali ke ranah politik praktis. Namun, TNI AD tetap waspada dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November ini.
Selain itu, Kasad juga mengingatkan pentingnya evaluasi anggaran menjelang akhir Semester Kedua Tahun Anggaran 2024. Penyerapan anggaran harus berjalan sesuai rencana tanpa kendala administratif, sebagai wujud akuntabilitas, transparansi, dan tanggung jawab TNI AD dalam pengelolaan keuangan negara.
Kasad juga menyoroti program latihan berbasis sistem blok yang bertujuan meningkatkan kesiapan prajurit dalam menghadapi tugas operasi, pembangunan rumah bagi prajurit sebagai bagian dari kesejahteraan, dan program unggulan seperti TNI AD Manunggal Air dan ketahanan pangan yang mendukung swasembada pangan nasional.
“Selain tugas pokok, TNI AD juga harus siaga menghadapi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Kerjasama dengan instansi terkait sangat penting untuk membantu masyarakat mengurangi dampak bencana,” lanjut Dandim.
Pada akhir amanat, Dandim mengimbau prajurit TNI AD untuk tidak terlibat dalam fenomena negatif seperti judi online dan pinjaman online ilegal yang merusak kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.***
(TNI-AD, Penerangan Kodim 1505/Tidore)
