banner 728x250

Babinsa Koramil 1002-07 Batu Benawa dan Warga Bersihkan Longsor

IMG 20250309 WA0274
banner 120x600
banner 468x60

Hantakan, HST – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan tanah longsor di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan. Material longsor berupa tanah dan bebatuan menutupi jalan utama desa, menghambat aktivitas warga, serta berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Menanggapi kondisi tersebut, Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa, Sertu Sanu, segera berkoordinasi dengan perangkat desa dan mengajak warga untuk melakukan gotong royong membersihkan material longsor. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 9 Maret 2025, sejak pukul 08.00 WITA, dengan melibatkan puluhan warga setempat.

banner 325x300

“Longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Material longsor menutupi jalan sepanjang kurang lebih 20 meter dengan ketebalan bervariasi. Jika tidak segera dibersihkan, akan mengganggu aktivitas warga, terutama akses menuju ladang dan kebun,” ujar Sertu Sanu saat ditemui di lokasi.

Dengan menggunakan alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan gerobak, Sertu Sanu bersama warga bekerja sama memindahkan tanah serta bebatuan yang menutup jalan. Semangat gotong royong begitu terlihat dalam kegiatan ini, menunjukkan kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Bapak Amat, salah seorang warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Babinsa yang cepat tanggap dalam mengajak warga bergotong royong.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa yang sigap membantu kami. Longsor ini sempat membuat kami khawatir karena jalan ini merupakan akses utama,” ujarnya.

Setelah bekerja keras selama beberapa jam, material longsor akhirnya berhasil dibersihkan, dan jalan utama Desa Murung B kembali dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Warga pun merasa lega karena akses yang sebelumnya terhambat kini telah kembali normal.

Sertu Sanu menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menghadapi berbagai permasalahan di wilayah binaan.

“Kami akan terus hadir dan membantu masyarakat dalam berbagai situasi, termasuk dalam penanggulangan bencana seperti ini. Sinergi antara TNI dan warga harus tetap terjaga,” tegasnya.

Peristiwa longsor ini menjadi pengingat bagi masyarakat Desa Murung B dan sekitarnya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan. Diharapkan, semangat gotong royong ini terus dilestarikan sebagai bagian dari budaya masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

(pen1002hst)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *