[19/6 Musyawarah Desa Pengusulan. Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional ( DTSEN) ) Desa Pakutandang.
Pakutandang, Kamis, 19 Juni 2025. Kepala Desa Pakutandang, Suryaji, S.Ip. Membuka Musyawarah Desa Pengusulan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional DTSEN.
MUSDES yang dilaksanakan di Kantor Desa Pakutandang dihadiri Kades Pakutandang Suryaji, S.Ip. Ibu Kades Pakutandang, BPD, LPM, PLD Pendamping Lokal, Perwakilan Camat Ciparay, Ketua Puskesos Desa Pakutandang, Pendamping Sosial Kemensos, Babinsa, Bhabinkamtibmas, 21 Ketua RW.
Musdes Pengusulan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional DTSEN merupakan program perbaikan terhadap data penerima bansos,yang selama ini kesannya penerima bansos turun temurun, selama 15 tahun berdasarkan DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ), karena anggapan selama ini, menurut Suryaji, penerima bansos, emas nya renceum/banyak, tapi dapat dapat bantuan PKH, BPMT.
Dengan peralihan dari DTKS ke DTSEN, akurasi data terhadap penerima bansos akan terdeteksi, tepat sasaran, jelas Suyaji, sehingga tidak ada lagi warga yang komplen terhadap program bansos, dari RW yang diajukan di Musdes DTSEN ( Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional ). Dengan DTSEN yang diajukan Oleh RW di Musdes, maka menyadarkan masyarakat yang dulunya penerima bansos, sekarang sudah mapan untuk memberikan kesempatan kepada warga yang miskin.
Ketua BPD, Tata Rustandi, dalam program bansos selalu ada konflik kepentingan, jelasnya degan DTSEN yang diajukan oleh RW melalui Musdes, akan menghasilkan data yang tepat sasaran.
Fitri Aprilia, SP. Ketua Puskesos Desa Pakutandang, DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ), tahun 2025 beralih ke DTSEN ( Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional ), RESOSEK ( Registrasi Sosial Ekonomi), melalui Musdes 2021 di data oleh RT, sementara RW tidak dilibatkan. P3KE ( Penghapusan Kemiskinan Ekstrim ), BMPT ( Bantuan Pangan Non Tunai Sembako ) PKH untuk anak Sekolah.