Makassar – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyemangati para pemuda agar menyiapkan diri menjadi pemimpin yang berkualitas. Menurutnya, pemuda merupakan calon penerus kepemimpinan bangsa, sehingga kualitas mereka perlu terus ditingkatkan.
“Bagi kalian yang bercita-cita jadi pemimpin, bukan soal menjadi pemimpin di usia muda saja, tetapi menjadi pemimpin dengan integritas dan nilai,” terang Bima dalam acara Indonesia Youth Summit 2025 di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (13/6/2025).
Bima mengatakan, Indonesia memberikan ruang bagi lahirnya para pemimpin muda. Bahkan, tak sedikit pemimpin terdahulu yang telah memimpin di usia muda. Namun, usia muda tidak serta-merta menjamin kedewasaan, kebijaksanaan, dan kematangan gagasan. Karena itu, kapasitas diri perlu terus ditingkatkan agar pemuda dapat menjadi pemimpin yang benar-benar berkualitas.
“Buat apa Anda menjadi pemimpin yang dibanggakan karena usianya muda, tetapi tidak ada nilai-nilai kebaruan, tetapi tidak ada kemudian membanggakan karena mudanya itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Indonesia Youth Summit 2025 merupakan momentum bagi anak muda untuk saling mengenal satu sama lain. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengasah kapasitas diri melalui jejaring yang lebih luas. Ia menekankan pentingnya bagi pemuda untuk bergerak cepat dalam memanfaatkan berbagai peluang.
“Barang siapa yang bisa menggabungkan antara kapasitas diri dan kecepatan bergerak maka akan mendapatkan selalu momentum (kesempatan),” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, untuk menjadi pemimpin yang hebat perlu diasah pula kepedulian terhadap sesama serta keinginan yang kuat untuk menghadirkan perubahan. Hal ini telah dibuktikan oleh para pemimpin berkualitas di tanah air yang lahir melalui pengabdian terhadap kedua aspek tersebut.
“Saya doakan semua anak-anak muda di ruangan ini menjadi generasi muda yang berarti,” harap Bima.
Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar Melinda Aksa, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Andi Zulkifli, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, serta pejabat terkait lainnya.
Puspen Kemendagri