banner 728x250
TNI  

TNI Kodim 0820/Probolinggo Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Petani di Kotaanyar 

TNI Kodim 0820/Probolinggo Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Petani di Kotaanyar 
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Dalam rangka mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo terus berperan aktif memperkuat ketahanan pangan di wilayah binaannya. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pendampingan petani oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh jajaran Koramil, termasuk yang dilaksanakan oleh Serda Tri Djoko Wahyudi dari Koramil 0820-18/Kotaanyar.

Pada Rabu (7/5), Serda Tri Djoko terjun langsung ke sawah milik warga binaannya di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Dengan penuh semangat, ia membantu perawatan tanaman padi di lahan seluas sekitar 650 meter persegi milik Bapak Ahmad, seorang petani setempat.

banner 325x300

Tidak hanya memberikan dukungan fisik, Serda Tri Djoko juga membagikan pengetahuan kepada petani terkait teknik perawatan tanaman padi yang efektif. Ia memberikan informasi mengenai cara pengairan yang tepat, pemupukan yang sesuai, serta teknik pengendalian hama. Pendampingan ini merupakan bagian dari strategi TNI AD dalam meningkatkan produktivitas pertanian di tengah ancaman krisis pangan global.

“Pendekatan seperti ini sangat dibutuhkan, karena tidak hanya membantu secara tenaga, tetapi juga memberi wawasan baru bagi kami para petani,” ujar Bapak Ahmad, petani yang menerima bantuan tersebut.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Triwungan. Keberadaan Babinsa sangat membantu dalam meningkatkan semangat gotong royong dan efisiensi pengelolaan pertanian. Sinergi antara TNI dan masyarakat pedesaan ini diharapkan dapat menjadi kekuatan utama dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari level terbawah.

Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Inf. Dwi Anggoro, menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen TNI dalam mendukung program strategis nasional, terutama dalam bidang pangan. Keberadaan Babinsa di lapangan merupakan representasi TNI sebagai garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk potensi darurat pangan.

“Babinsa adalah ujung tombak pertahanan wilayah, termasuk dalam aspek ketahanan pangan. Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi nyata dan keberlanjutan program nasional ini,” tegas Dandim.

Dengan pendampingan seperti ini, diharapkan para petani semakin terbantu dalam meningkatkan hasil panen mereka. Pada gilirannya, hal ini akan memperkuat ketahanan pangan lokal, yang tentunya akan berdampak pada stabilitas pangan di tingkat nasional. (Pendim0820)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *