banner 728x250

Senjakala KPK, Refeleksi Kritis Pemberantasan Korupsi Di Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

JejakPeristiwa.id || BANGKALAN – Ketua Koalisi Pemuda Madura Raya ( KPMR) Sifal Alaidrus mengingatkan semua Pihak karna proses hukum sedang berjalan yang di tangani oleh pihak berwajib. Kami minta Polri tegas dalam bertindak soal 12 pucuk Senjata Api, Kami ingatkan media jangan memframing public seolah-olah kejadian itu terjadi beberapa hari yang lalu padahal perjumpaan itu terjadi di 2022.

Di kutip dari salah satu media Eddy yang seorang atlet mengatakan apakah ada yang salah main badminton Pimpinan KPK &(SYL) tidak ada yang salah photo tersebut namanya hobi, pimpinan KPK juga manusia butuh sehat SYL juga manusia Bisa aja jumpa tidak sengaja di mesjid waktu pesta dengan tuduhan adanya pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.
Ini menjadi atensi public, jangan menghakimi sepihak ini sudah ada tugasnya Prosudural Hukum APH sedang dalam pendalaman, biarkan para penegak hukum bekerja sesuai data dan pakta dilapangan, lagi pula alat bukti 30 Miliar, Dokumen, dan Bukti Elektronik, 12 pucuk senjata api sudah ditemukan oleh KPK. Ucapnya

banner 325x300

Terkait foto pimpinan KPK dan SYL sudah hal yang lumrah bagi seorang manusia yang mempunyai hobi, jangan sampai hal-hal yang sepele itu menganggu proses penegak hokum yang sedang berlangsung. Tambahnya

Apalagi, lanjutnya, secara gamblang Ketua KPK Firli Bahuri telah memberikan klarifikasi dan menyatakan tuduhan adanya pemerasan adalah tidak benar dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK. Ia pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa di daerah untuk tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang sengaja untuk menggembosi lembaga anti rasywah ini dalam melakukan pencegahan dan penindakan korupsi.

Lanjutnya, Ketua KPK Firli sudah meng klarifikasi dan menyatakan secara terbuka bahwa tuduhan adanya pemerasan adalah tidak benar serta tidak pernah dilakukan oleh dirinya atau pimpinan KPK yang lain. Ia mengajakan seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atas isu-isu yang tidak benar kenyataannya.

“kita harus lebih berhati-hati dalam menyikapi isu-isu yang sedang berkembang agar tidak terprovokasi atau menjadi korban oleh kepentingan elit yang sengaja menggiring public untuk percaya” jelas sifal.

Media juga jangan terlalu berlebihan atau menghakimi sepihak,” kata dia.
Karna publik tidak mau di bohongi Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh pengurus (KPMR ) agar tak menanggapi berlebihan atas isu yang tidak benar. Tutupnya. (Ans/Red).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *