Probolinggo — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/12 Kraksaan kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan petani dengan terjun langsung ke lapangan dalam program Serapan Gabah Petani (Sergap). Kegiatan pendampingan dan pengecekan ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Anggota Koramil 0820/12 Kraksaan, Serda Suhartono, yang memimpin pelaksanaan kegiatan tersebut, mengatakan bahwa program Sergap bertujuan untuk memastikan hasil panen petani benar-benar terserap secara optimal oleh Bulog atau pihak terkait. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penting untuk memonitor kondisi aktual di lapangan, termasuk berbagai tantangan yang dihadapi petani saat musim panen.
“Program Sergap ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi bagian dari strategi pendukung ketahanan pangan nasional. Kami hadir langsung untuk mengecek proses penyerapan gabah agar hasil panen petani tidak terbuang sia-sia,” ungkap Serda Suhartono, Senin (19/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa lokasi pendampingan dilakukan di beberapa titik area pertanian di wilayah Kraksaan, yang merupakan salah satu daerah penghasil padi di Kabupaten Probolinggo. Dengan pendekatan langsung, para Babinsa diharapkan mampu menjalin komunikasi efektif dengan petani, serta mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi pertanian setempat.
“Kami ingin tahu secara langsung bagaimana hasil panennya, apakah ada hambatan seperti cuaca, hama, atau permasalahan distribusi. Dari sana, kami bisa ikut membantu mencari solusi, baik melalui koordinasi lintas sektor maupun dukungan program dari TNI,” ujarnya.
Serda Suhartono yang dikenal aktif di tengah masyarakat menambahkan, peran TNI melalui Babinsa bukan hanya terbatas pada fungsi keamanan, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan di desa, termasuk sektor pertanian. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan lembaga terkait agar program Sergap berjalan dengan optimal dan berkelanjutan.
“Melalui upaya pendampingan seperti ini, kami berharap hasil panen petani dapat terserap maksimal, dan pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap penguatan ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan petani di wilayah teritorial Kodim 0820/Probolinggo,” pungkasnya.
Kegiatan pendampingan Sergap ini pun mendapat sambutan baik dari para petani. Mereka merasa lebih diperhatikan dan dibantu dalam proses distribusi hasil panen, terutama di tengah kondisi fluktuatif harga gabah yang sering menjadi tantangan tersendiri.
Dengan langkah konkret seperti ini, Kodim 0820/Probolinggo menunjukkan peran aktifnya dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya petani, melalui sinergi dan kerja nyata di lapangan.
(Edi D/Pendim0820Probolinggo)