Tidore_Komandan Kodim 1505/Tidore Letkol Kav Calter Purba, ST beserta anggota, mengikuti pelaksanaan Apel Gelar Siaga pengamanan Pemilu 2024 secara virtual, bertempat di Aula Makodim 1505/Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Selasa (13/2/2024).
Apel gelar siaga pengamanan pemilu 2024 ini diikuti oleh seluruh jajaran Korem 152/Baabullah dipimpin langsung oleh Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, K, S.A.P.
Dalam sambutan Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, K, S.A.P mengatakan, bahwa pada tanggal 14 Februari 2024, merupakan hari pencoblosan pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara serentak, Kita sebagai aparat TNI yang berada di Wilayah Maluku Utara tentu memiliki tugas penting untuk mengamankan pesta demokrasi tersebut, sehingga harus memiliki kesiapan yang optimal guna menjaga kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi ini.
Sambungnya, oleh karena itu, Korem 152/Baabullah dengan perkuatannya menggelar kekuatan personel dan materiil BKO Polda Maluku Utara guna mem-back up Polri dengan dengan kekuatan 2.801 orang yang tergelar di tiap-tiap Kabupaten/Kota untuk bersama-sama Polri mengamankan jalannya pesta demokrasi.
Hal tersebut sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Kodam XVI/Pattimura dengan Polda Maluku Utara tentang bantuan personel, materil maupun pertukaran informasi, guna menciptakan kondisi pemilu yang aman dan nyaman serta memberikan ketenangan bagi masyarakat yang akan memberikan hak suaranya. Karena pada hakikatnya pesta demokrasi itu seharusnya dalam suasana riang gembira bukan untuk saling mengintimidasi.
Situasi pada saat pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara bisa berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman dan kerawanan yang disebabkan oleh ketidakpuasan serta perbedaan pandangan politik di tengah masyarakat. Oleh karenanya, Danrem menekankan kepada setiap prajurit agar memonitor secara aktif terkait update situasi di wilayah, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi dan mengawal jalannya pesta demokrasi.
“Apabila ada perkembangan situasi yang dapat menimbulkan ancaman, gangguan dan kerawanan terhadap keamanan, personel TNI secara personel bersama Polri akan membantu KPU dan BAWASLU guna menjamin keamanan selama proses pemilu berlangsung”.
Ia berharap, kepada unsur yang terlibat dalam apel gelar pengamanan pemilu ini, agar melaksanakan tugas pengamanan pemilu dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab serta menjunjung tinggi netralitas TNI, karena netralitas TNI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, Pungkasnya.***