Pringsewu, Jejakpristiwa.id — Darmansyah Kepala Pekon Pulau Panggung memberikan klarifikasi resmi terkait isu yang menyebut adanya dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2023–2024. Ia menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar yang valid. Sabtu, (22.11.25)
Dalam pernyataannya, Kepala Pekon menegaskan bahwa seluruh kegiatan anggaran desa telah dilaksanakan secara terbuka, terukur, dan terdokumentasi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Berita itu tidak benar. Semua kegiatan kami laksanakan sesuai prosedur, lengkap dengan dokumentasi serta laporan pertanggungjawaban yang dapat diperiksa,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa beberapa kegiatan yang dipersoalkan, seperti pelatihan kesiapsiagaan bencana, program pengelolaan lingkungan hidup, hingga peningkatan kapasitas aparatur pekon, semuanya telah direalisasikan dan dilengkapi dengan bukti administrasi serta dokumentasi kegiatan.
Kepala Pekon juga menyebut bahwa seluruh penggunaan anggaran desa telah melalui proses verifikasi dari pihak kecamatan dan monitoring oleh inspektorat kabupaten, sehingga setiap kegiatan dipastikan sesuai dengan RKPDes dan APBDes yang telah disahkan.
“Kami terbuka dan siap menunjukkan seluruh dokumen yang dibutuhkan. Tidak ada satu pun kegiatan yang tidak dilaporkan atau tidak sesuai aturan,” ujarnya.
Pemerintah Pekon Pulau Panggung berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman di masyarakat serta menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat.
Dengan penegasan ini, pemerintah pekon mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan desa dan bersama-sama menjaga kondusivitas lingkungan.
Red
