JejakPeristiwa.id || PASURUAN KOTA – Plt Kepala Kesbangpol, Drs. H. HARDI UTOYO, M. SI yang di wakili Kabid BUDIONO bersama para narasumber dan peserta Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba.
Kasie lembaga yang mewakili lurah Kandangsapi membuka Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Selasa, (29/8/’23).
Sosialisasi dengan tema “Keluarga Sehat tanpa Narkoba” berlangsung di aula pendopo kel. Kandangsapi kec. Panggungrejo kota Pasuruan dengan menghadirkan narasumber dari sat Narkoba dan anggota dewan dari NASDEM
Budiono mengatakan untuk mengatasi masalah narkotika, tidak hanya melibatkan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama maupun pelajar generasi penerus.
“Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, karena tugas dan tanggung jawab ini bukan hanya ditumpukan pada kepolisian dan penegak hukum saja, tetapi juga tertuju pada pihak lain seperti individu-inividu, keluarga, lembaga pendidikan dan kelompok-kelompok dalam lingkungan sosial di masyarakat”, ucapnya
Sat Narkoba (Wisnu) Kita harus memberi pemahaman dan pengetahuan bahaya narkoba, yang pada akhirnya akan memunculkan pemahaman yang sama tentang besarnya bahaya narkoba, sehingga mulai dari generasi muda, terutama para pelajar, serta seluruh elemen masyarakat lainnya menjadi termotivasi untuk bangkit bersama-sama melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“RT RW dan masyarakat menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Daerah dalam mencegah dan memberantas narkoba”, paparnya.
Sat Narkoba meminta agar seluruh lapisan untuk mengoptimalisasi kegiatan kemitraan bersama Pemerintah Daerah dengan organisasi masyarakat (ormas) dan swasta.
Mereka sepakat bahwa komitmen seluruh masyarakat sangat diperlukan, melihat berbagai modus operandi dalam penyebaran gelap narkotika saat ini.
Mereka juga menjamin keamanan identitas pelapor penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
“Ambil peran dalam memerangi narkoba. Lindungi masa depan generasi muda, sambut Indonesia Emas 2045 mendatang”, pungkasnya (Pie/Red)