banner 728x250

ALAK Lampung Nilai Ijtima Tabligh Akbar sebagai Momentum Memulihkan Ukhuwah di Tengah Menurunnya Solidaritas Kebangsaan

banner 120x600
banner 468x60

Lampung, Jejakperistiwa.id. Juma’at [28.11.2025] Nopiyanto Koordinator ALAK Lampung*
Aliansi Lembaga Anti Korupsi (ALAK) Lampung menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Ijtima Tabligh Akbar Indonesia Berdoa yang digelar di kawasan Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan. Perhelatan massal ini, yang menghadirkan jemaah dari berbagai provinsi di Indonesia hingga mancanegara, menjadi bukti bahwa Lampung tetap menjadi ruang yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan keagamaan berskala besar yang mengedepankan kedamaian, keteraturan, dan harmoni sosial.
Koordinator ALAK Lampung, Nopiyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki makna strategis bukan hanya dari sudut pandang religius, tetapi juga dari perspektif sosial kebangsaan. Dalam konteks kehidupan modern yang kian diwarnai percepatan informasi, kompetisi yang keras, serta meningkatnya individualisme, nilai-nilai ukhuwah atau persaudaraan antarsesama anak bangsa semakin tergerus. Fenomena saling curiga, polarisasi pendapat, hingga melemahnya kepedulian sosial menjadi tantangan nyata yang dirasakan masyarakat di banyak daerah.
Di tengah kenyataan tersebut, kehadiran ribuan jemaah yang datang dengan semangat kebersamaan—berangkat dari tempat yang berbeda, budaya yang berbeda, bahkan bahasa yang berbeda—namun berkumpul dalam satu tujuan mulia, merupakan pengingat penting bahwa persatuan hanya dapat dirawat melalui perjumpaan, dialog, dan kegiatan kolektif yang meneguhkan nilai moral. Momentum ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sesungguhnya memiliki modal sosial yang sangat kuat untuk saling merangkul dan mempererat hubungan kemanusiaan di tengah dinamika sosial yang penuh tekanan.
ALAK Lampung memandang bahwa keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang solid antara panitia, pemerintah daerah, institusi keamanan, tenaga kesehatan, serta masyarakat sekitar. Koordinasi yang berjalan baik menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih relevan dan dapat menjadi fondasi kuat bagi penyelesaian berbagai persoalan kebangsaan lainnya. Setiap pihak memainkan peran: pemerintah memastikan infrastruktur dan dukungan logistik, aparat keamanan menjaga ketertiban, dan masyarakat sekitar menunjukkan keramahtamahan yang mencerminkan karakter Lampung yang terbuka bagi para tamu dari berbagai daerah.
Di sisi lain, kegiatan ini memberikan dampak positif secara ekonomi. Peningkatan aktivitas perdagangan lokal, transportasi, penyediaan kebutuhan logistik, serta perputaran ekonomi mikro menjadi manfaat tambahan yang tidak dapat diabaikan. ALAK Lampung menilai bahwa manfaat-manfaat ini memperkuat argumen bahwa kegiatan keagamaan yang tertata baik tidak hanya memperkaya aspek spiritual, tetapi juga membawa nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam pernyataannya, Nopiyanto menekankan pentingnya menjadikan kegiatan seperti ini sebagai inspirasi untuk memulihkan dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang mulai melemah dalam keseharian. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai ruang refleksi bahwa harmonisasi sosial tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan perlu dibangun melalui sikap saling menghargai, saling menolong, dan mengutamakan kemaslahatan bersama.
ALAK Lampung berharap kegiatan Ijtima Tabligh Akbar Indonesia Berdoa tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga menghidupkan kembali kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga ukhuwah, mencegah perpecahan, serta memperkuat rasa persaudaraan sebagai sesama warga bangsa. Lampung, dengan keragaman masyarakatnya, telah menunjukkan contoh nyata bahwa keharmonisan dapat diwujudkan apabila seluruh pihak memiliki komitmen yang sama untuk merawat nilai-nilai luhur kebangsaan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *