[20/6 Humaira Zahrotun Noor, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Keluarga Berkualitas untuk Indonesia Emas. Guru Ngaji Garda terdepan, kita harus beri solusi dalam membentuk Keluarga Berkualitas, dalam pendidikan, ekonomi, jaminan sosial.
Demokrasi di Indonesia, menurut Humaira, Trias politika, kerjasama antara Eksekutif, Legislatif. Saya berada di dua fihak antara Dewan dan pemerintah, tebus Ijazah yang di tahan sekolah, kerja saya, menurut Humaira, Pengawas, Anggaran, Kebijakan,.
H. Cucun Ahmad Syamsurizal, M.Ap.
Prof. Budi Setiono, Menteri Pendudukan, BKKBN . Kabid Disdik, Ketua Forum Guru Ngaji.
Pengalaman saya di pondok, H. Cucun, Pencetus KIE, Komunikasi, Informasi, Edukasi. Pelatihan Guru Ngaji, baru ada di Kabupaten Bandung.
Program Guru Ngaji Masuk Sekolah, Kabupaten Bandung, Perintisnya.
Akronim Bangga Kencana, Pembangunan Keluarga Bangga Keluarga Berencana, menjaga keturunan yang jadikan anak Soleh, anak yang kaya.
Pola pendidikan saya kompetisi, tidak kaya, miskin, tapi mencetak Kader yang berhasil dan berkualitas, protein saya jaga di lingkungan Pesantren saya. Tugas Keluarga, pendidikan akhlak, tanggungjawab.
Catatan H. Cucun, jangan per bantu kan santri wanita di rumah Kyai nya.
Terhadap karakter, akhlak, tanggung jawab anak didik, yang kita didik jelas H. Cucun adalah Gurunya dulu.
Lebih lanjut, H. Cucun, kita cari solusi pembangunan keluarga yang berkualitas, dan program lainya yang berhubungan, negara harus hadir.
Misi H. Cucun, sektor pendidikan Agama, Ibu Sri Mulyani, jadi Profesor, itu andil Pendidikan Pesantren dan Guru Agama, jelas H. Cucun.
Keluarga maslahat, bangsa kuat, KB, stunting lewat, peduli terhadap sesama, butuh kolaborasi, bangsa yang kuat lahir dari keluarga yang takwa, sehat, sejahtera, jelas H. Cucun
Kemenduk bkkbn, rakyat manfaatkan Program Bangga Kencana.
Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Dulu orang belum memahami pentingnya keluarga berencana, karena program kB, mewujudkan Keluarga Sejahtera, selama ini image KB, membatasi Kelahiran.
Sekarang orang sadar KB, tidak perlu dor to dor. Program KB, menurut Menteri Kependudukan untuk keluarga sejahtera, bahagia, dan sehat jasmani dan rohaninya.
Solokan Jeruk, Jum’at, 20 Juni 2025 H. Cucun Ahmad Syamsurizal, M.AP. dan Humaira Zahrotun Noor, S.Ip. Fasilitasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja.
