banner 728x250
TNI  

Koramil Kraksaan Berperan Aktif dalam Verifikasi Signal Zoonosis dan Deteksi Dini Filariasis di Probolinggo

banner 120x600
banner 468x60

**Probolinggo** – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran berpartisipasi dalam kegiatan verifikasi signal peningkatan kasus zoonosis dan deteksi dini pemeriksaan filariasis di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (16/10). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap penyakit zoonotik, serta melakukan pemeriksaan dini terhadap kasus filariasis.

 

banner 325x300

Danramil 0820/12 Kraksaan, Kapten Inf Asto Kuswantoro Adjie, menjelaskan bahwa zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang meliputi bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing. Proses penularan dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu kontak langsung, tidak langsung, dan konsumsi produk dari hewan terinfeksi.

 

“Penularan melalui kontak langsung bisa terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan hewan terinfeksi, seperti tergigit, terkena air liur, kotoran hewan, atau cairan lainnya yang keluar dari hewan tersebut,” jelas Kapten Asto.

 

Ia juga menambahkan bahwa penularan tidak langsung dapat terjadi melalui perantara, seperti artropoda yang berfungsi sebagai vektor, air, dan tanah. Selain itu, konsumsi produk asal hewan terinfeksi yang masih mengandung bibit penyakit juga merupakan salah satu cara penularan yang perlu diwaspadai.

 

Dalam kesempatan ini, Kapten Asto juga membahas tentang filariasis, atau yang dikenal sebagai penyakit kaki gajah. Penyakit ini banyak ditemukan di wilayah tropis di seluruh dunia dan disebabkan oleh sekelompok cacing parasit nematoda dari superfamilia Filarioidea, yang dapat menyebabkan infeksi dan berakibat pada munculnya edema.

 

Kehadiran Koramil di kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok mereka sebagai aparat kewilayahan yang senantiasa melaksanakan pengamanan wilayah binaan. “Kami akan selalu proaktif dan siap untuk melaksanakan pengamanan dan pengawalan dalam setiap kegiatan, baik itu pemerintahan, keagamaan, kesehatan, maupun sosial budaya,” ungkapnya.

 

Dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Trisharini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu dan mengawal jalannya kegiatan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mengatasi penyakit zoonosis serta filariasis.

 

“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada pihak aparat TNI-Polri dan semua pihak yang telah memberikan kami rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan ini,” pungkasnya.

 

Dengan adanya kegiatan verifikasi signal dan deteksi dini ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit zoonosis serta filariasis di lingkungan mereka. (Edi D/Pen 0820)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *