banner 728x250

TNI-Polri Gerak Cepat, Pria Paruh Baya Tersambar Petir di Sumber

TNI-Polri Gerak Cepat, Pria Paruh Baya Tersambar Petir di Sumber
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo — Hujan deras disertai petir yang mengguyur wilayah Kecamatan Sumber mengakibatkan seorang pria paruh baya meninggal dunia setelah diduga tersambar petir saat menyadap pohon pinus. Kejadian tragis ini terjadi di Dusun Sidorejo, Desa Pandansari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (12/3/25) sekitar pukul 18.00 WIB.

Anggota Polsek Sumber, Polres Probolinggo, bersama anggota Koramil Sumber dan petugas Puskesmas Sumber segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai seorang pria yang ditemukan meninggal dunia akibat tersambar petir. Korban yang diketahui bernama PG (60), sebelumnya berangkat sekitar pukul 11.00 WIB untuk menyadap getah pinus di hutan milik Perhutani. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, korban belum juga kembali ke rumah, sehingga warga bersama perangkat desa melakukan pencarian di area hutan.

banner 325x300

Setelah beberapa saat melakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tengah hutan, mengenakan jaket hitam dan jas hujan yang robek akibat terbakar. Diduga, korban tersambar petir sekitar pukul 16.00 WIB, mengingat beberapa saksi mendengar suara petir yang sangat keras pada waktu tersebut.

Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian, petugas menemukan barang bukti berupa jaket hitam dengan bekas robekan di lengan kiri serta jas hujan yang juga terbakar. Luka bakar ditemukan di bagian lengan kiri dan dada kiri atas korban. Petugas medis dari Puskesmas Sumber yang melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengonfirmasi adanya luka bakar yang cukup parah pada tubuh korban, namun tidak ditemukan bekas kekerasan fisik lainnya.

Kapolsek Sumber, Iptu Suyono, membenarkan kejadian ini dan menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, dugaan kuat mengarah pada sambaran petir sebagai penyebab kematian korban. Meskipun demikian, keluarga korban telah menerima peristiwa ini dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.

Sebagai imbauan, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, khususnya pada musim hujan, untuk menghindari potensi bahaya sambaran petir yang dapat mengancam keselamatan jiwa.

Sumber: HmsPolresProbolinggo
Pewarta: Edi D

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *