Sebanyak 10.320 Ton pelet kayu asal Gorontalo Utara perdana diekspor ke negara sakura Jepang. Wood pellet yang di produksi PT.Gorontalo Panel Lestari itu nilainya mencapai Rp.21.465.600.000.
Sebagaimana informasi, Ekspor pelet kayu ke negara Jepang itu melalui kapal MV. Asian Hawk yang berbendera Panama melalui pelabuhan Anggrek.
Head Factory PT.Gorontalo Panel Lestari, Syarifudin mengatakan, Sebelum proses ekspor produk wood pellet dilakukan terlebih dahulu tindakan fumigasi yang di supervisi oleh pihak balai karantina.
“Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa wood pellet yang kita ekspor tidak membawa hama atau serangga ke negara tujuan,” kata Syarifudin, Senin (10/3/2024).
Syarifudin juga menambahkan, Jepang sebagai salah satu pasar yang sangat potensial bagi produk kayu bakar Indonesia khususnya sebagai sumber energi terbarukan.
“Pelet Kayu (Wood pellet), bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan banyak digunakan di negara maju, terutama negara yang memiliki empat musim,” terangnya.
Syarifudin juga menegaskan, setelah melalui berbagai macam pengujian sampel oleh beberapa pihak, wood pellet yang di produksi oleh PT.Gorontalo Panel Lestari, merupakan wood pellet yang memiliki kualitas terbaik dan telah memenuhi standar verifikasi legalitas hasil hutan.
“Kualitas wood pellet yang kita produksi memiliki kualitas yang sangat baik, dan itu dibuktikan dengan adanya sertifikat standar verifikasi legalitas hasil hutan,” tandas Syarifudin.